A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: unlink(/home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/cache/pages_lang1): No such file or directory

Filename: drivers/Cache_file.php

Line Number: 279

Backtrace:

File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/helpers/custom_helper.php
Line: 131
Function: get

File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/core/Core_Controller.php
Line: 121
Function: get_cached_data

File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/controllers/Home_controller.php
Line: 8
Function: __construct

File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once

Pelajar SD Stenly Yesi Ndun Asal NTT Terima Bantuan Kaki Palsu dari Menhan Prabowo - Redaksi Daerah

Redaksi Nusantara

Pelajar SD Stenly Yesi Ndun Asal NTT Terima Bantuan Kaki Palsu dari Menhan Prabowo

4 Nov 2020 - 99 View

Jakarta |RedaksiDaerah| - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menemui Stenly Yesi Ndun, anak difabel berusia 6 tahun berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur yang menerima bantuan kaki palsu dari Kementerian Pertahanan di kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (03/11/20).

Saat bertemu Menhan Prabowo, Yessi didampingi oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE (K), MARS. Sebelumnya, Yessi diberitakan sebagai anak Sekolah Dasar difabel yang berjalan menggunakan tongkat selama bertahun-tahun.

Saat menerima kabar tersebut, Menteri Pertahanan memerintahkan kepada Tim Pusrehab Kemhan untuk melakukan proses pembuatan kaki palsu yang disesuaikan dengan kondisi pertumbuhannya. Pada September 2020, Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Kodam setempat menemui Yessi yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Tuapanaf, Takari, Kupang, NTT.

Sejak awal Oktober 2020, Yessi telah berada di Pusat Rehabilitasi Kemhan, Jakarta, untuk memulai proses penyiapan kaki palsu. Evaluasi kemampuan kaki oleh Tim Pusrehab Kemhan melibatkan orangtua Yessi, dimana dalam proses ini Yessi juga menerima pendampingan psikologis.

 

-Aditya-

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

3

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih