Redaksi Sumbar

Suara Masjid, Suara Perubahan: Wabup Candra Ajak Umat Bangkit Lewat Gerakan Keummatan

9 Jul 2025 - 8 View

Solok,RedaksiDaerah.com— Semangat perubahan melalui peran aktif masjid menggema dalam Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Raya Istiqomah, Alahan Panjang, Senin, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H. Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I., hadir langsung sebagai penceramah utama dan menyuarakan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat kebangkitan umat dan pembangunan nagari.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Candra menyampaikan salam dan dukungan dari Bupati Solok, Jon Firman Pandu, sekaligus apresiasi terhadap semangat pengurus masjid yang terus berinovasi dalam memperkuat nilai-nilai keummatan dan kemandirian berbasis jamaah.

“Bupati titip salam hangat untuk seluruh jamaah. Pemerintah daerah bangga karena ada energi perubahan yang tumbuh dari masjid. Inilah pembangunan yang sesungguhnya: kolaborasi antara umat dan negara, bergerak dari bawah, dengan semangat gotong royong,” ucap Wabup Candra.

Tabligh Akbar ini bukan hanya menjadi ajang ceramah dan doa bersama, tetapi juga menjadi bukti konkret bahwa masjid dapat menjadi motor penggerak sosial dan ekonomi umat. Ketua pengurus Masjid Raya Istiqomah, Ust. Abrar Hasanah, memaparkan bahwa berbagai program telah berjalan aktif selama dua tahun terakhir, termasuk santunan yatim piatu rutin, pelatihan tahfizh Al-Qur’an, kegiatan Malam Bina Taqwa, hingga program ekonomi produktif seperti kolam ikan larangan.

“Inspirasi kami datang dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta. Masjid tak hanya tempat ibadah, tapi juga pusat pendidikan, pemberdayaan, bahkan kemandirian ekonomi. Kami ingin anak-anak yatim tumbuh dengan nilai Islam dan rasa percaya diri untuk menjadi pemimpin masa depan,” ujar Ust. Abrar.

Dalam ceramahnya, Wabup Candra menegaskan bahwa membangun Solok tidak cukup hanya dengan anggaran dan kebijakan pemerintah. Perubahan besar membutuhkan kontribusi semua pihak, termasuk pengurus masjid, ASN, tokoh masyarakat, dan generasi muda.

“ASN adalah pelayan publik, dan pengurus masjid adalah pelayan umat. Kalau kita bekerja dengan hati, bekerja ikhlas, maka masyarakat akan merasakan kehadiran negara dan agama sekaligus,” ujarnya.

Wabup juga mengangkat semangat hijrah sebagai pesan moral untuk menyambut tahun baru Islam. Ia mengajak jamaah menjadikan hijrah sebagai proses memperbaiki diri, lingkungan, dan masyarakat secara menyeluruh.

“Hijrah itu bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah sikap, karakter, dan tujuan hidup. Hijrah dari malas ke semangat, dari pasif ke aktif, dari diam menjadi pelaku perubahan,” katanya.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap nilai-nilai keagamaan dan ketertiban sosial, Wabup Candra juga menyampaikan bahwa Pemkab Solok mendorong setiap nagari menyusun Peraturan Nagari tentang pencegahan penyakit masyarakat. Nagari yang aktif melaksanakan program ini akan mendapatkan insentif pembangunan dari kabupaten maupun dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Acara ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan para hafiz Al-Qur’an sebagai simbol kepedulian sosial dan bukti nyata bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat berbagi dan membina generasi penerus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Solok Basrizal, Kabag Kesra Mardaus, Kasi Kesra Sapardi, Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih, unsur Forkopimcam, Sekretaris Nagari Alahan Panjang, pengurus KAN, Bundo Kanduang, Kepala Puskesmas, serta ratusan jamaah dan pemuda setempat.

Tabligh Akbar ini menjadi momen berharga yang menunjukkan bahwa dari masjid, suara perubahan bisa dimulai. Solok terus bergerak menuju kemajuan, tak hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga dengan memperkuat pondasi spiritual dan sosial masyarakatnya.

Reporter: Adinda
Sumber: Rilis
Uploader: Adinda

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih