27 Jan 2021 - 52 View
Jakarta, RedaksiDaerah.com - Situasi pandemi Covid-19 membuat peternak unggas mandiri kian tersudut. Sebab, peternak bukan hanya dituntut bisa bertahan dari wabah, tetapi juga harus menghadapi integrator yang memiliki modal jauh lebih besar.
Dalam situasi seperti ini, Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah daerah bisa hadir untuk membantu meringankan beban peternak unggas mandiri.
"Peternak unggas mandiri tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan PMA integrasi vertikal. Karena, integrator memiliki bahan baku pakan, pabrik pakan, pabrik pembibitan GGPS, GPS, PS, FS, usaha budidaya komersial, rumah potong unggas, perusahaan koordinasi kemitraan, cold storage, processing serta ratusan outlet penjualan diberbagai kota besar," ujar La Nyalla, Rabu (27/01/21).
Sementara La Nyalla menilai kemampuan peternak unggas mandiri jauh di bawah itu.
"Sedangkan peternak unggas mandiri sangat terbatas. Sangat sulit sekali bagi mereka untuk mengembangkan diri. Karena selain tidak kuat modal, jaringan yang mereka miliki juga minim. Padahal jaringan sangat penting buat peternak jika ingin menggenjot penjualan," kata La Nyalla.
Bahkan sebagian peternak mandiri mengandalkan kopaerasi yang juga memiliki kemampuan dan jaringan terbatas.
Mantan Ketua Umuam Kadin Jawa Timur itu menambahkan, bahkan jika peternak mandiri unggas membentuk koperasi, hal tersebut juga tidak akan banyak membantu.
"Apakah jika para peternak unggas mandiri berkonsolidasi meambentuk koperasi akan menjadi solusi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan terintegrasi? Faktanya peternak itu bekerja sendiri-sendiri dan tidak terkoordinasi. Jika pun membentuk koperasi, modal dan jaringan mereka tetap terbatas," kata La Nyalla.
Untuk itu, La Nyalla menilai Undang-undang No 14 tahun 2014 taentang peternakan dan kesehatan hewan perlu ditinjau ulang.
"Karena UU No 14 tahun 2014 tersebut lebih berpihak para perusahaan perunggasan terintegrasi yang bermodal besar dan PMA. Sedangkan peternak unggas mandiri semakin sulit untuk bertahan," kata La Nyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menilai sudah seharusnya pemerintah hadir agar peternak unggas mandiri bisa terus bertahan.
"Harus ada upaya dari pemerintah melalui dinas peternakan. Upaya yang dilakukan bisa pemberdayaan 4dan pembinaan teknis para peternak agar mampu bertahan dalam usahanya dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini," tutup La Nyalla.
Sumber : Relis
Editor : Hendra Putra
0
0
0
0
0
0