2 Sep 2025 - 88 View
Tanah Datar — RedaksiDaerah.com — Pemerintah Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa, 2 September 2025. Forum tahunan itu menjadi ruang bagi pemerintah nagari dan masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan serta arah kebijakan strategis ke depan.
Musyawarah berlangsung khidmat dihadiri lintas elemen. Hadir pejabat dinas terkait, anggota DPRD Dapil IV dari Fraksi Ummat dan PKS, jajaran Forkopimca, Kepala UPT, BPRN, Kerapatan Adat Nagari (KAN), hingga tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menegaskan dukungan bersama terhadap agenda pembangunan nagari.
Ketua Pelaksana Musrenbang, Rizky Winanda, menekankan forum ini bukan sekadar seremonial. Ia menyebut landasan hukum pelaksanaan Musrenbang jelas, yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014. “Musrenbang adalah wadah partisipatif. Aspirasi masyarakat diintegrasikan agar pembangunan terukur, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata,” ujar Rizky.
Wali Nagari Minangkabau, Akbar, S.Hum Dt. Majo Indo Nan Itam, menyampaikan capaian pembangunan sekaligus rencana prioritas berikutnya. Ia menegaskan pembangunan nagari membutuhkan dukungan penuh masyarakat. “Tidak ada pembangunan yang bisa dikerjakan sepihak. Semua harus bergerak bersama agar manfaatnya nyata bagi warga Minangkabau,” katanya.
Camat Sungayang, Roza Melfita, S.STP, memberi penekanan khusus pada tindak lanjut. Ia meminta Nagari Minangkabau segera menetapkan Peraturan Nagari (Pernag) tentang RKP 2026, menyusun APB Nagari 2025 sesuai RPJM, serta membentuk Tim Delegasi atau Tim 7 untuk Musrenbang tingkat kecamatan tahun depan.
Tak hanya itu, Camat juga mengingatkan pentingnya verifikasi lapangan dan penyusunan administrasi pembangunan. RAPB Nagari 2026, kata dia, harus tuntas paling lambat 31 Desember 2025. Ia pun menyoroti percepatan pencairan Dana Desa tahap dua sebesar 40 persen. “Perencanaan tanpa tindak lanjut hanya berakhir di atas kertas. Karena itu mari kawal bersama,” ujarnya.
Musrenbang tahun ini dinilai menjadi momentum penting bagi Nagari Minangkabau untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Diskusi yang terbuka diharapkan melahirkan keputusan yang realistis dan berpihak pada kepentingan warga.
Dengan dukungan lintas unsur, pemerintah nagari optimistis agenda pembangunan 2026 dapat berjalan lebih transparan dan berkelanjutan. Musrenbang kali ini diharapkan tak sekadar forum tahunan, melainkan pijakan nyata menuju Nagari Minangkabau yang lebih maju.
---
Reporter : Fernando
Editor : RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0