Redaksi Nusantara

Peduli Orang Tua, Pemain AS Repiko Dilatih Bercocok Tanam

2 Jan 2021 - 213 View

Alor, RedaksiDaerah.com - Alexmin Atapeni (Andro) selaku Pelatih Kepala Assosiasi Sepak Bola Remaja Pemilik Kota (AS Repiko) Alor, Nusa Tenggara Timur menuturkan, dimomen pandemi Covid-19, kami melatih para pemain AS Repiko bukan hanya diatas lapangan hijau saja, tetapi dilatih juga untuk bertani, bercocok tanam tanaman porang, Sabtu (02/01/21).

"Kami melatih para pemain AS Repiko bukan hanya diatas dilapangan saja, tetapi kami melatih pemain untuk belajar menanam tanaman porang," ucap Andro yang merupakan pelatih terbaik PERSAP Alor.

AS Repiko bermarkas atau berbascame di Amingrul/Simpang Tiga Selamat Jalan Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Menurut Andro, dimasa pandemi Covid-19, kami melatih para pemain AS Repiko untuk belajar menanam tanaman porang.

"Kami taat Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga kami stop latihan. Namun untuk menjaga kebugaran dan kebersamaan pemain dengan pelatih, saya manfaatkan waktu luang untuk bertani di Sawa. Para pemain juga dilibatkan dalam bercocok tanam tersebut," kata Andro, Juniornya Mahdi Ibrahim (Dejan).

Nama ilmiah tanaman porang adalah Amorphophallus muelleri, tanaman berjenis atau berklasifikasi bunga bangkai.

Selanjutnya, ditegaskan juga di akun facebooknya yang bernama Andro Repiko, "Tujuan akhir dari bertani bukanlah tanaman, tetapi menjaga kehidupan," ujar Andro.

"Tanpa petani, bumi bisa lapar," kata Andro, pelatih bertangan dingin itu.

Sementara itu, Fridrik Makanlehi yang juga merupakan mantan pemain dan asisten pelatih AS Repiko menambahkan, para pemain dilatih bukan hanya dilapangan saja, tetapi dirumah juga.

"Kami dilatih dilapangan, bertani, bantu orang tua dan lebih menariknya adalah pemain dilarang merokok dan minum minuman beralkohol. Siapa yang minum minuman beralkohol, merokok dan suka mete/bagadang malam. Nanti diberi sanksi atau diberhentikan dari daftar pemain," tutur Fridrik yang juga merupakan Tenaga Ahli DPR RI.

Lanjutnya, "berkat ilmu dan didikan kedisiplinannya, kami pemain bukan hanya sukses diatas lapangan hijau, tetapi sukses juga di dunia kerja. Ada yang sudah jadi Tentara, Polisi, karyawan BRI, Tenaga Ahli DPR RI, PNS, politisi, Guru, jurnalis, Tenaga Medis, dan lainnya," kata Fridrik kepada media RedaksiDaerah.com.

 

Reporter  :  Wiham

Editor       :  Danil

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih