Jakarta, RedaksiDaerah.com - Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) melakukan aksi unjuk rasa didepan gerbang DPR RI untuk meminta Anggota Komisi III DPR RI., Arteria Dahlan dipecat dari jabatannya.

LSM GMBI melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut Arteria Dahlan dipecat didepan pintu gerbang DPR RI, Jakarta, Jum'at (21/01/22).

Arteria Dahlan merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terpilih sebagai Anggota DPR RI  periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VI yang meminta Jaksa Agung mengganti seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat kerja.

Salah satu Anggota GMBI., Jayadi mengatakan, bahwa pernyataan yang dituturkan oleh Arteria Dahlan adalah rasis terhadap kesatuan NKRI.

"Dengan statemen Arteria Dahlan ini membuat pernyataan yang rasis kepada etnis Sunda. Jadi memecah belah kesatuan NKRI," ujar Jayadi didepan DPR RI disaat awak media mewancarainya.

Jayadi menegaskan, bahwa Arteria Dahlan diduga telah melakukan rasis.

"Saya kurang tau isinya persis. Intinya Arteria ini rasis," ucap Jayadi.

Jayadi juga menyampaikan, bahwa LSM GMBI meminta agar DPR RI mengambil tindakan tegas untuk memecat Arteria Dahlan dari jabatan DPR RI.

"Tuntutannya, kita tidak meminta Arteria Dahlan minta permohonan maaf, tapi kita minta Arteria supaya dipecat," kata Jayadi.

Sebelumnya, Arteria Dahlan menjadi sorotan publik terkait ungkapannya kepada Jaksa Agung., Prof Dr ST Burhanuddin, SH, MH.

Menurut Arteria Dahlan, Kajati berbicara menggunakan bahasa Sunda dalam rapat, sebab akan menimbulkan perbedaan persepsi.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker (rapat kerja) itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu," ungkap Arteria Dahlan kepada Kajati itu.

Reporter  :  Fritz

Editor       :  Aron