Medan, RedaksiDaerah.com - Kereta api dari arah Medan menuju Stadion KA Belawan menabrak sebuah truk trado saat melintas di Sei Mati Kelurahan Labuhan karena lintasan tersebut tidak memiliki plang Portal keluarnya masuk warga dan kendaraan, Rabu (09/12/2020) pukul 03.00 WIB pagi.

Diketahui, truk trado itu membawa kontiner berisikan minyak makan dari arah pabrik yang ada di Sei Mati hingga terseret sampai 10 meter masuk kepemukiman warga.

Peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya sopir dikabarkan mengalami luka-luka pada wajah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.Namun akibat dihantam Kereta Api  badan truk trado dan kepala truk mengalami rusak parah, teras atasnya hancur.

Informasi yang dihimpun awak media ini dari warga A., Panjaitan sekitar pukul 03.00 WIB, kami sekeluarga sedang lelap tidur dan tiba-tiba terdengar suara dentuman keras.

"Kami pun sekeluarga spontan bangun dan keluar,melihat kepala truk trado sudah mendekati rumah warga," jelas A., Panjaitan.

Sementara muatan Trado tersebut yang berisikan minyak makan dalam kemasan didalam continer sudah tidak ada lagi, apa itu dijarah atau sudah dibawa pemiliknya.

Informasi yang dihimpun oleh media ini dari sejumlah warga menyebutkan, kecelakaan itu berawal ketika truk trado melintas dari salah satu pabrik di Jalan Sei Mati mau menuju ke Pelabuhan Belawan.

Diduga supir truk trado tidak mendengar alarm Kereta Api dari arah Medan menuju Belawan,akhirnya Kereta Api pun dengan kecepatan tinggi menghantamnya hingga terseret sepanjang 10 meter lebih, jelas warga.

Saat itu juga truk trado dievakuasi dengan datangkan alat berat guna menghindari kemacetan akibat kecelakaan tersebut.

Reporter  :  Jakfar

Editor  :  Lia Hambali