Redaksi Nusantara

Diduga Putus Cinta, Pemuda Ini Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Pohon Mangga

8 Mei 2020 - 148 View

Morotai |Malut| - Seorang karyawan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Pulau Morotai Maluku Utara, berinisial MS (24) ditemukan tewas gantung diri di Kebun, Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Pada Jum'at pagi (8/5/20).

Perjaka 24 tahun asal Desa Daeo ini, bunuh diri karena diduga putus cinta dengan kekasihnya. MS gantung diri dengan seutas tali yang dikaitkan di ranting pohon mangga.

Hal tersebut disampaikan sejumlah saksi yang juga merupakan keluarga korban, dimana sebelumnya korban membuat status di WhatsApp ingin mengakhiri hidupnya karena kecewa dengan kekasihnya.

Sementara kronologis ditemukannya korban disampaikan saksi seorang petani asal Desa Daeo, Muridi Lefteu (37) yang menemukan korban telah tergantung kaku dibawa pohon mangga.

Menurut saksi, padaJumat 08 Mei 2020 Sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya hendak pergi mematikan lampu di rumah kebunnya. Namun dalam perjalanan tepatnya di kebun Mafud gorahe, saksi melihat bahwa ada orang ( korban ) yang sedang berdiri di samping motor, melihat hal tersebut saksi (Muridi) mencoba untuk memanggil korban namun tidak ada sahutan.

Membuat dirinya penasaran, sehingga saksi langsung menghampiri korban dan mendapatkan bahwa korban telah meninggal dunia dengan cara menggantung diri dengan seutas tali di salah satu Pohon mangga yang terdapat di kebun Mafud Gorahe.

"Karena saya panggil tidak ada sahutan, saya dekati dan sangat mengejutkan saya ternya korban bukan sementara berdiri biasa tetapi ada seutas tali dilehernya. Melihat hal tersebut  saya langsung berlari menuju ke kampung untuk memberitahukan kepada warga masyarakat Desa Daeo," terang Muridi.

Dari berbagai sumber yang dihimpun media ini dugaan sementara korban memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat sakit hati karena hubungan Asmara.

Pantauan media ini pihak Polres Pulau Morotai telah ke tempat kejadian perkara (TKP) memasang Police Line, mengamankan barang bukti untuk pembuatan laporan.

Namun, saat anggota Polisi dan tenaga medis tibah di TKP, jenasah sudah di bawah kerumah duka oleh pihak keluarga dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan visum terhadap korban, karena pihak keluarga menganggap korban murni melakukan bunuh diri. (Oje)

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

1

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih