Redaksi Nusantara

Bupati Sumteng : Perlu Revolusioner Berpikir, Wisudawan Jadikan Momentum Kebangkitan Pulau Sumba

11 Nov 2020 - 496 View

Sumba Tengah |NTT| - Universitas Kristen Wira Wacana Sumba pada hari ini (Selasa, 10/11/20) mewisuda ratusan sarjana.

Drs. Paulus Sekayu Karugu Limu Bupati Sumba Tengah yang didaulatkan membawakan sambutan mewakili Empat (4) Bupati di Pulau Sumba, meminta agar momen wisuda sarjana dijadikan momentum kebangkitan dalam segala bidang untuk Pulau Sumba. Dan (kemajuan) itu sangat tergantung dari ribuan sarjana yang dihasilkan setiap tahunnya oleh Pulau Sumba.

“Memajukan Pulau Sumba, dibutuhkan hal-hal baru dan revolusioner“, ucap Bupati Sumba Tengah.

“Kita butuh kreasi. Kita butuh informasi. Kita butuh inovasi. Kita butuh transformasi. Tanpa itu, (kita) akan sia-sia“, tegasnya.

Bahwa setiap tahunnya, Pulau Sumba melahirkan 10.000 sarjana. Mari kita jujur mengevaluasi mereka berdasarkan kreasi dan inovasi, ujar Bupati Limu dalam sambutannya.

Bupati Paulus Kira, biasa disapa PK pun kepada para wisudawan dan peserta Dies Natalis ke-23 Unikriswa, para lulusan diharapkan mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 Indonesia menuju Tahun 2043 yang akan datang.

“Meski bahwa secara jujur terkait Revolusi Industri 4.0, Masyarakat di Pulau Sumba, kita (sesungguhnya) belum siap“, ungkapan bernada pesimistik Bupati Paulus ini bukan tanpa fakta.

Misalnya di Sumba Tengah, ungkapnya, bahwa masih ada 30 % warganya yang berstatus berpendidikan rendah atau kelas rendah atau masih dalam kategori siswa kelas 1, 2 dan 3 SD.

“Bagaimana mereka ini bisa bersekolah sampai ke jenjang SMP, SMA ? Apalagi sampai ke perguruan tinggi“, ujarnya menyentil tingginya angka buta huruf yang ada saat ini.

Bahkan, lanjutnya buka-bukaan, di Sumba Tengah ada sejumlah 30 % siswa tamatan SMA yang tidak bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan sebanyak 10 % yang drop out dari perguruan tinggi.

“Berarti ada 40 % yang tidak mengeyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Jika ini tidak bisa kita kelolah (urus) dengan baik, maka kita tidak bisa mengenyam dampak positif Bonus Demografi Indonesia“, ujarnya sembari membeberkan bahwa ada sebanyak 3.500 orang dari Sumba Tengah yang kini mengeyam pendidikan di Perguruan Tinggi.

Diungkap pula oleh Bupati Paulus, bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki Era Industri 4.0 dan di Tahun 2043 yang akan datang Indonesia mengejar target menjadi Negara Terbesar dan Negara dengan Ekonomi Terkuat di Dunia. Ini adalah tantangan tersendiri (yang harus dimenangkan). Dan harapan ini di pundak perguruan tinggi - perguruan tinggi yang ada dan para sarjana lulusannya.

“Mari kita duduk bersama. Empat Pemda (Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya)“, tandasnya.

“Adik–adik (wisudawan) harus jadi pemimpin yang sukses. Pemimpin yang sukses bagi orang–orang yang terpinggirkan“, pungkas Bupati Sumba Tengah sembari menginformasikan bahwa sudah ada 1.000 orang dari Keluarga Tidak Mampu yang telah dibantu oleh Pemda Sumba Tengah sejauh ini. (Rel)

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih