PADANG,REDAKSIDAERAH.com -  Lembaga SBLF, Riset Konsultan merilis hasil survei awal Desember yang per 3 Desember oleh dengan responden 2.000 sampel. Tersebar proporsional di 19 kabupaten kota se Sumbar dengan metodologi multistage random sampling, Margin of Error 2.1%.

Dalam relis yang diterima media ini, Sabtu( 5/12/20), didapatkan angka keterpilihan (elektabilitas) paslon gubernur, Mahyeldi-Audy: 36.69%, Mulyadi-Ali Mukhni: 28,79%, Nasrul Abit- Indra Catri : 26.21%,  Fakhrizal-Genius : 6.62%, belum menentukan pilihan/rahasia 1.69%.

SBLF Riset sebagai lembaga riset yang berdiri sejak 2014 telah ikut serta dalam lebih dari 50an survei di wilayah Sumatera bagian utara (Sumbar, Aceh, Sumut, Riau dan Kepri).

Lembaga ini terbukti berhasil memprediksi hasil pemilih di 7 pilkada sebelumnya di Sumbar dan survei dil uar Sumbar. Terakhir hasil survei pilwako Padang yang dirilis 63% hasil akhir di KPU dengan angka 62.9%

Menurut lembaga ini,keunggulan Mahyeldi Audy, menurut lembaga ini terprediksi konsisten sejak 3 survei sebelumnya; Agustus, September dan November.

Keunggulan Mahyeldi-Audy dalam keterpilihan terlihat dari penguasaan basis kabupaten kota yang dominan dari pada paslon lainnya, baik basis Mahyeldi di Padang sebagai DPT terbesar pertama, tanah kelahiran Agam dan sumando Luhak lLmo Puluah serta support dari kada PKS baik Prof Irwan Prayitno dan Riza Falevi di Payakumbuh.

Ditambah daerah pemilih karakter kota sebagai basis pemilih PKS dan beberapa  daerah yang  tidak ada daerah asal calon menjadi unggulan pasangan calon nomor 3 ini.

Keberhasilan Mahyeldi di Padang menjadi sorotan baik dalam tata kelola pemerintahan dan program yang menyentuh di masyarakat. Tak tanggung-tanggung, penghargaan kepala daerah terbaik didapatkan Buya ini  

Baik dalam ajang penghargaan yang di lakukan Metro TV, serta  masyarakat di luar Padang yang menjadikan Kota Bengkuang  sebagai tujuan wisata dan perkembangan.

Belum lagi,sarana dan prasarana publik yang semakin hari semakin rancak. Juga adanya dukungan dari sektor petani, peternak dan nelayan sebagai background tamatan paslon, mendapatkan dukungan bearti.

 Begitupun Audy, ia mempunyai basis Solok Raya yang hanya satu-satunya putra daerah. Dukungan kaum milenial sebagai satu-satunya calon yang muda seperti Audy, meraup lebih 50% dari total pemilih milenial 40% se Sumbar.

Dukungan sektor pengusaha umkm dan besar yang melihat Audy yang seorang wirausaha sukses di indonesia timur, menjadi harapan baru perekonomian sumbar semakin baik.

Senada dengan survei SBLF, Survei Voxpol di november lalu menempatkan Mahyeldi Audy dalam kriteria paslon yang paling mampu memimpin sumbar, sederhana, religius dan anti korupsi menurut masyarakat Sumbar.

Sumber : Relis

Ediyot : Tim Edtor ADV