Morotai |Malut| - Pemerhati publik Morotai menilai, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serempak mesterius Morotai menjadi sorotan publik. Taufik Sibua pemerhati publik Morotai Maluku Utara menilai lambatnya penetapan persiapan jadwal Pilkades serempak Morotai kini menjadi prihatin oleh publik di Morotai, Maluku Utara, Rabu (02/09/20).

Pasalnya, tahapan Pilkades di sejumlah daerah di Indonesia telah dilaksanakan termasuk di beberapa Kabupaten Kota di Maluku Utara pun telah selesai dilakukan tahapan Pilkades defenitif, namun di Morotai hingga saat ini BPMD Morotai tidak ada kejelasan untuk penetapan jadwal Pilkades di Morotai.

Padahal hampir 88 desa telah berakhir masa jabatan Kepala Desa (Kader) di Morotai namun jadwal pemilihan kepala desa Morotai hingga saat ini masih mesterius.

Taufik Sibua menilai kadis BPMD dan jajarannya tidak memiliki keseriusan untuk melaksanakan persiapan tahapan jadwal Pilkada sejumlah desa di Morotai.

Bukan hanya itu, Taufik menilai saat ini sejumlah masa jabatan karteker kepala desa dianggap cacat hukum karena masa jabatan karteker kades telah melampaui masa jabatan sebagaimana di tegaskan pada Permendagri  83  tahun 2015 dan 67 tahun 2017 telah mengatur bahwa masa tugas karteker kades minimal 6 bulan, namun di Morotai justru masa jabatan kades telah menjalankan masa tugas melebihi dari ketentuan Permendagri yakni masa jabatan lebih dari 6 bulan.

Untuk itu Taufik Sibua mendesak pihak bpmd Morotai agar segera melakukan persiapan jadwal serempak pilkades sejumlah desa di Morotai.

Taufik juga menilai, pihak BPMD segera mengevaluasi dugaan penyelewengan sejumlah anggran desa yang di selewengkan oleh karteker kades.

Taufik pun berharap pihak BPMD Morotai benar-benar serta komitmen untuk memberikan sangsi tegas kepada sejumlah karteker kades di Morotai yang sering lalai menjalankan tugasnya.

Taufik Sibua juga memberikan lapor merah terhadap ketidak beresan kinerja pihak BPMDMorotai, karena tidak memastikan melakukan tahapan jadwal Pilkades di Morotai sebagai bentuk kelalaian kerja kerja BPMD disaat New Normal pandemik Covid-19 di Morotai untuk persiapan tahapan Pilkades serempak di Morotai.

-Oje-