Redaksi NTT

Tangkapan layar postingan Maria di akun facebook Bete Waik Belu

Pasca Viral di Media Sosial, Dedi Mailehi Sebut Siap Ladeni Tantangan Maria Untuk Lakukan Tes DNA, “Kami Siap Tes DNA dan Karena Akun Palsu Yang Posting, Jadi Kami Masih Menunda Proses Hukum”

31 Mei 2025 - 2187 View

Tangkapan layar postingan Maria di akun facebook Bete Waik Belu

RedaksiDaerah Alor | NTT | Viralnya postingan akun facebook atas nama Bete Waik Belu di Grup Flobamora Tabongkar pada tanggal 20 Mei 2025 lalu menuai beragam kritik yang berisi pro dan kontra. Pasalnya, sosok yang diunggah identitasnya dalam postingan tersebut adalah seorang wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Alor atas nama Dedi Mario Mailehi, A.M.K., di mana Dedi dalam postingan tersebut dituding menghindari tanggung jawab.

Narasi yang terkandung dalam postingan Bete Waik Belu itu bersimpul ajakan untuk memviralkan postingannya itu. “Salah satu laki2 paling pengecut d NTT,fraksi Gerindra ,Dedi Mailehi, setiap kali chat lgsg di blok, penakut ee,bntu kas viral guys,” tulis Bete Waik Belu di statusnya itu.


Tangkapan layar postingan Maria (sumber : grup facebook Flobamora Tabongkar / klik gambar untuk melihat postingan Maria)


Pantauan media ini per hari Sabtu (31/05/25) petang, postingan tersebut telah mendapatkan 470 tanggapan beragam dengan menggunakan berbagai emoji, dan ramai dikomentari netizen, yakni sudah mencapai 275 komentar.

Selain menulis statusnya, Bete Waik Belu juga menyertakan beberapa gambar di sana berupa foto Dedi yang setelah dikonfirmasi wartawan, diakui Bete Waik Belu sebagai foto yang diunggah Dedi dalam aplikasi Omi. “Tu fotox d omi waktu itu,” tulis Maria Mutik, yang setelah diwawancarai mengaku sebagai pemilik akun Bete Waik Belu dan yang telah memosting status dan gambar Dedi di Grup Flobamora Tabongkar.


Tangkapan layar postingan Maria (sumber : grup facebook Flobamora Tabongkar / klik gambar untuk melihat postingan Maria)


Maria mengaku kecewa dengan Dedi karena tak bertanggung jawab setelah dirinya hamil, “hallo kk (wartawan, Red) nanti kalau ketemu dia (Dedi, Red) kk tolong sampaikan saya punya keluhan, saya ini mau melahirkan, perkiraannya akhir Mei atau awal Juni ya. Cuman sampai sekarang saya tidak punya persiapan apa-apa. Bahkan minyak telon atau sabun baby atau apapun saya belum karena memang selama ini saya tidak bekerja, karena posisi seperti ini,” ungkap Maria via pesan suara ke nomor whatsapp wartawan.

Dalam voice note tersebut, Maria mengaku tak bisa bekerja sebab tidak ada yang mau menerimanya bekerja mengingat Maria lagi dalam kondisi hamil tua, “jadi saya mau pi lamar di mana yang orang mau terima saya untuk bekerja? Begitu. Jadi saya sekarang tidak punya apa-apa pak. Tolong bilang ke dia begitu. Makanya kemarin itu saya bersikeras untuk meminta biaya persalinan itu karena memang itu tanggung jawabnya,” lanjut Maria menerangkan.

Maria juga menguraikan bahwa tanggung jawab yang dia maksudkan adalah tanggung jawab Dedi sebagai laki-laki, “nah, tanggung jawab dia sebagai laki-laki, begitu. Dan kemarin saya ketemua dia juga kan di Kupang, saya mau apa, pergi kerja keluar negeri. Cuma tahu-tahu hamil pas ketemua dia, saya tidak bisa lanjut lagi keluar negeri,” ungkap Maria.

Maria mengatakan bahwa kondisinya yang sedang hamil itu menjadi hambatan bagi Maria untuk mendapatkan kepercayaan dari orang untuk mempekerjakan dirinya. “Karena orang juga tidak mau apa, mempekerjakan orang hamil begitu. Karena prosedurnya begitu. Awalnya itu pergi pertama itu tes kehamilan. Kalau hamil pasti langsung dipulangkan ke rumah. Begitu,” tandas Maria.

Sedangkan saat ditanya tentang siapa yang memosting dengan akun Bete Waik Belu di Grup Flobamora Tabongkar, Maria mengaku bahwa dirinya sendiri yang telah memostingnya lantaran setiap chat yang dikirim ke nomor whatsapp Dedi selalu diabaikan. “Saya sendiri yang posting itu, tapi akun lain (Bete Waik Belu) yang saya pake,” beber Maria.


Tangkapan layar postingan Maria (sumber : grup facebook Flobamora Tabongkar / klik gambar untuk melihat postingan Maria)


Maria juga sempat mengirimkan nomor whatsapp Dedi yang sebelumnya digunakan Dedi berkomunikasi dengan Maria, yang diakui Maria bahwa melalui nomor whatsapp tersebut Dedi memperkenalkan diri dengan nama Mario, “No hp saat berkenalan. Dia kenalan dgn sy pke Nama Mario. Tu fotox d omi waktu itu,” beber Maria.

Tanggapan Dedi Mario Mailehi, A.M.K., atas Postingan Maria

Usai menyimak postingan akun Bete Waik Belu di Grup Flobamora Tabongkar, wartawan segera menghubungi Dedi via nomor whatsappnya kemudian menyambangi Dedi ke kediamannya di Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara (ATU), Kabupaten Alor pada hari Selasa (20/05/25) lalu. Di sana Dedi memberikan keterangannya dan meminta media ini mengawal postingan viral yang melejitkan namanya itu.

Dalam keterngannya Dedi mengutarakan bahwa sebelumnya Dedi telah menerima surat dari Maria yang menulis dalam surat tersebut bahwa dirinya telah berjumpa dengan Maria di Kupang pada tanggal 21 September 2024 silam.

“Itu surat kan bilang tanggal 1 September. Sedangkan 1 September itu kakak (Dedi, Red) masih di Jakarta. Kakak pelantikan tanggal 26 (Agustus 2024, Red), tanggal 29 itu kan syukuran di kampung. Itu kakak tidak ikut, karena kakak ikut kegiatan di Jakarta. Itu kakak pulang itu sampai di Alor sini, itu tanggal 3 (Oktober, Red). Tanggal 3 itu baru kakak sampai di Alor. Itu karena ada rencana mau ikut bapak Gab punya kampanye di Alor Selatan,” beber Dedi di kediamannya.

Untuk itu Dedi menepis dan mengaku bahwa dirinya tidak sedang berada di Kupang pada tanggal 1 dan tanggal 9 September seperti diungkapkan Maria dalam suratnya yang pernah dikirimkan kepada Dedi. “Jadi yo, kakak bagaimana? Bukan tidak mau tanggapi sih, hanya banyak pekerjaan ini yang mau kakak pikir, jadi biar dia jalan dulu, karena bukti-bukti kan ada,” terang Dedi kepada Wartawan.

Dedi juga dalam keterangannya menyayangkan pengakuan Maria yang menggunakan akun palsu sehingga Dedi memilih sabar untuk menyikapinya, “hanya masalahnya dong pakai akun palsu. Jadi kita mau upaya hukum juga dengan cara menunggu dulu kelanjutannya,” ungkap Dedi menguraikan.

Sementara itu Dedi saat dikonfirmasi tanggapannya tentang terlanjur viralnya postingan Maria di facebook dengan akun Bete Waik Belu yang disebut sebagai akun palsu oleh Dedi, kepada wartawan menerangkan bahwa peristiwa ini sedang berjalan yang nantinya akan terjawab, entah itu siapa yang benar dan siapa yang salah, namun hal itu disebutnya bahwa akan terkuak saat proses hukum dilakukan terhadap perkara itu, dan Dedi mengaku siap menghadapinya.

“Jadi apakah benar versi dia (Maria, Red) atau benar versi kakak, kan dia punya data fisik to? Dan kakak juga punya data. Itu saja. Kebenaran itu kan jelas akan ada pada waktunya nanti. Kalau dia punya bukti, apakah bukti video saat kakak bertemu dia. Ya, itu nanti kita uji bukti, dipakai sebagai alat bukti saat berproses hukum. Atau foto, kalau memang ada baku cium, dipakai sebagai alat bukti. Hanya begitu. Kalau kakak tahunya hanya begitu,” lanjut Dedi.

Dedi kemudian melanjutkan, “kakak diam bukan berarti kakak tidak perhatian. Adik rekam e, supaya bisa dengar-dengar baru tulis berita supaya sejauh mana dia punya upaya, ya nanti kakak ambil keputusan untuk selesaikan, kakak hanya kumpulkan. Sementara ada ikuti dan tim lagi siapkan untuk kumpulkan data-data. Jadi apa, dong mainkan ini kan akun palsu, jadi kakak dong ikuti saja dulu,” papar Dedi.

Untuk mendapatkan penegasan Dedi terkait waktu keberadaan Dedi di Jakarta pada tanggal 1 September 2024 silam, maka wartawan saat menulis berita ini (31/05/25) kembali menghubungi Dedi melalui sambungan telepon untuk mengonfirmasi ketepatan waktu keberadaan Dedi pada tanggal 1 September 2024 lalu dimaksud, guna menyinkronkan keterangan Dedi dan Maria yang berbeda satu sama lain, “Saat itu pas pak Jokowi (Presiden RI, Red) ke Alor jadi saya berangkat dari Jakarta itu tanggal 2 September 2024 dan setelah sampai di Kupang tidak dapat tiket ke Alor, padahal waktu itu saya mau hadir di kampanye bapak Gab di Alor Selatan, tapi tidak terkejar,” beber Dedi dari ujung teleponnya.

Kondisi Terkini Maria

Sementara itu, Maria yang dihubungi kembali oleh wartawan mengaku kecewa dengan sikap Dedi dan meulis dalam pesan whatsappnya yang mempertanyakan keterlambatan Dedi dalam menyikapi kondisinya yang hendak melahirkan ketika itu. Alhasil, Mariapun mengaku akan lakukan tes DNA di mana hal itu hendak dilakukan Maria lantaran akan segera melahirkan tetapi tak mendapat perhatian Dedi sama sekali.

“Krna sy juga Sdh mulai Ada tnda mau melahirkan, jadi sy juga lg sbk Cari pinjaman utk ITU, ini berita soal dia (Dedi, Red)  tak kenal sy, dia sampaikan ke DPD spertix ITU, maka ITU sy ingin skali bertemu dia,” tulis Maria via pesan whatsapp.

Maria dalam keterangannya mengaku telah menghubungi seseorang di Alor untuk meminta bukti pengakuan Dedi yang menurut Maria belum dibaca seseorang tersebut, “Sy sdh chat kaka seseorang Minta bukti pengakuanx kak, sabar ya dia belum baca,” chat Maria.

Maria juga mengungkapkan rencananya untuk lakukan tes DNA lantaran tak mendapat pengakuan dari Dedi. “Saya ada rencana mau tes DNA Pak, klo dia (Dedi, Red) ttp tak mau mngakui, kan bayix akan sergera lahir,” tulis Maria kepada wartawan pada hari Selasa (27/05/25) lalu.

Sehari kemudian, Maria menghubungi media ini dan mengaku telah melahirkan seorang bayi laki-laki pada hari Rabu, tanggal 28 Mei 2025 kemarin. “Mat pagi pak,gmana info terbaru,” tulis Maria di pesan whatsappnya dengan menyertakan gambar bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya, “Laki2, lahir tadi jam 2,” pungkas Maria.


Foto Maria dan bayi laki-lakinya yang dilahirkan Maria pada tanggal 28 Mei 2025 kemarin di Atambua (sumber : chatingan WA Maria)


Selain itu, menyikapi tidak bersedianya Dedi bertanggung jawab sesuai harapan Maria sebelumnya, Maria baru saja memberikan keterangannya kepada wartawan saat berita ini dibuat (31/05/25), bahwasanya Maria telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang dia dan keluarganya sayangi, “It’s okay Pak,intinya sy sdh melahirkan,Dan Kami semua sekeluarga syg anak ini,ia p,” tulis dia.

Menyikapi pesan whatsappnya itu, wartawan coba menggali informasi tentang kabar dari seseorang di Alor, yang sebelumnya sempat dihubungi Maria lantaran disebut memiliki bukti tentang pengakuan Dedi, namun Maria mengaku belum mau memikirkan hal itu sebab dirinya masih berada dalam masa pemulihan.

“Pak sy lg dlm masa pemulihah Dan tak mau stress dlu, sy slma masa pemulihah tak mau pikir soal dia dlu,sy cpe skli slma ini,” tulis Maria.

Maria dalam keterangannya itu juga menulis bahwa keluarganya sangat membantu saat proses persalinan pada tanggal 28 Mei 2025 kemarin bersimpul harapan agar Tuhan membukakan jalan untuk tes DNA di hari nanti, “keluarga sgt membantu saat proses mlahirkan kmrin smpe saat ini,mreka smua bgtu peduli, Dan sy sgt besyukur utk itu,sy pikir dia mau bertgg jwab supaya bntu sy utk membesarkan anak ini,tp klo dia tak mau ya sdhlah Pak, smoga nti Tuhan buka jln utk test DNA,” papar Maria.

Menanggapi itu, wartawan mengapresiasi dan sependapat dengan Maria agar terjaga kesehatan Maria dan bayi laki-laki yang baru saja dilahirkannya, sembari menitipkan doa dan harapan agar Maria dan bayinya tetap sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan, yang disambut Maria dengan positif, “Yes pak,suatu saat Tuhan pasti Akan tunjukkan kebenaranx,Kita tunggu saja,” tanggap Maria bersimpul emoji senyum dan terima kasih.

Dedi mengaku siap lakukan Tes DNA

Menyikapi ungkapan Maria yang berencana untuk lakukan tes DNA di hari nanti, Dedi yang sebelumnya sempat diwawancarai wartawan, mengaku siap lakukan tes DNA tersebut. “Saya pribadi dan keluarga siap tes DNA apabila dia (Maria, Red) mau tes DNA. Itu lebih baik agar Masyarakat juga tahu kondisi sebenarnya,” papar Dedi.

Dedi juga mengaku dalam keterangannya itu bahwa pihaknya siap melakukan proses hukum terhadap unggahan Maria melalui akun bernama Bete Waik Belu sebab menurut Dedi postingan itu sudah menjadi viral di media sosial sehingga telah mecemarkan nama baik Dedi dan keluarganya.

“Kita proses hukum tapi karena masih pakai akun palsu kemarin jadi belum lanjutkan proses hukumnya. Yang pasti kami sudah lapor Polisi jadi tinggal dilanjutkan setelah tahu siapa yang posting itu di medsos,” tandas Dedi.

Sehubungan dengan perkara ini, wartawan telah melakukan wawancara langsung dengan Maria dan akan kami posting di media Hukrim RDTV ke depan yang kirinya dapat menjadi berita yang mampu menjawab rasa penasaran Masyarakat yang hingga saat ini masih belum mendapatkan klarifikasi dari Dedi pasca Maria memosting statusnya di akun Bete Waik Belu pada 20 Mei 2025 lalu.

 

*Tim RedaksiDaerah Alor.

 

 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

3

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

3

Wow
funny

1

Lucu
angry

0

Marah
sad

2

Sedih