19 Apr 2020 - 234 View
Karo |Sumut| - Pohon dan tiang listrik tumbang, atap rumah beberapa warga beterbangan akibat dilanda hujan deras disertai angin kencang yang melumpuhkan akses jalan lintas antar Kecamatan selama kurang lebih 2 setengah jam di Desa Kutabuluh, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (19/04/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kejadian ini menyebabkan putusnya aliran listrik ke beberapa Desa di Kecamatan Kutabuluh untuk beberapa jam.
Dilapangan terlihat puluhan warga desa dengan didampingi Adven Singarimbun (Kades Kuta Buluh) dan beberapa orang petugas dari UPL PLN Unit Tiga Binanga bahu-membahu bergotong-royong memotong dan membersihkan dahan pohon yang menutup hampir seluruh badan jalan dengan menggunakan mesin chinshaw dan peralatan seadanya.
Kepala Desa Kuta Buluh Simole, Advent Singarimbun yang berhasil ditemui awak media dilokasi kejadian mengatakan, Saat kejadian pohon tumbang tidak menimbulkan korban jiwa.
Saat itu hujannya sangat deras dan anginnya sangat kencang, sehingga tidak ada penduduk Desa yang keluar untuk beraktifitas, jelas Kades.
Ketika pohon tumbang dan menimpah tiang listrik hingga patah, keadaan jalan sedang sepi dan tidak ada menimpa pemukiman/rumah warga, terangnya.
Dari pantauan media ini dilapangan, hingga pukul 17.00 WIB, tiang listrik pengganti yang akan didatangkan dari Kecamatan Tiga Binanga belum juga datang.
Terlambat datangnya tiang pengganti, mengingat kondisi jarak tempuh yang lumayan jauh. Ini menjadikan kendala untuk pembenahan kembali arus listrik dan menghambat aktifitas warga hingga beberapa jam ke depan. Hal ini disampaikan oleh salah satu petugas UPL PLN yang ada di lokasi.
Salah satu petugas UPL PLN menambahkan, Kami belum bisa memastikan untuk penggantiaan tiang listrik ini sampai jam berapa selesainya.
Namun akan kami upayakan secepatnya diperbaiki, mengingat jauhnya jarak desa dari Kantor Unit Tiga Binanga dalam mendistribusikan semua peralatan dan tiang baru, tuturnya.
"Kalau bahannya sudah sampai disini, untuk perbaikannya mungkin memakan waktu hanya dua jam, " terangnya.
-Lia Hambali-
0
0
0
0
0
0