PADANG,REDAKSIDAERAH.com - Tokoh masyarakat Agam yang juga relawan Mualim mengaku tidak terkejut dengan berita yang menyatakan paslon nomor satu sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri. Malah berita itu bisa dikatakan berita-ecek-ecek alias berita sampah.

"Beredarnya berita Ir.H.Mulyadi saat menghadiri undangan di TV One sehingga dianggap melakukan kesalahan apalagi dikatakan sebagai tersangka itu adalah berita ecek-ecek atau berita sampah yang mengada-ada," sebut Doddi,ST.

Tokoh milenial Agam yang dipercaya rakyat duduk di legistatif ini meyakini bahwa berita sejenis ini hanya sementara, habis pilkada hilanglah berita. 

"Habis pilkada berita itu akan hilang dengan sendirinya. Tujuannya(sudah jelas_red) untuk menjatuhkan atau mengerus suara Mualim. Kita jangan terpengaruh dengan isu yang kaleng-kaleng tersebut," sebutnya lagi

Doddi juga menerangkan bahwa, ini strategi (pihak lawan_red) menjatuhkan Mualim, calon kuat pemenang pilgub sumbar. Semakin Mualim dizolimin maka dukungan semakin kuat dan deras untuk kemenangkan Mualim. 

"Mari kita perkuat, jaga basis jangan sampai ada pencuri suara Mualim masuk. Mualim tak akan bisa digoyahkan apa lagi dipidana dengan berita yang tidak jelas tersebut," terangnya kembali sambil menegaskan. 

Pihaknya yakin, keberuntungan secara tak lansung dari program itu adalah atas izin Yang Maha Kuasa. Ia menyebut banyak doa masyarakat yang dijabbah Tuhan, makanya Mualim diberi kelancaran dan kebaikan.

Optimis Mualim akan menang besar,Doddi ajak relawan panaskan mesin kemenangan sampai beres pencoblosan. 

"Mari kita semua, kita harus yakin pada kehendak Yang Satu. Kami ingatkan masyarakat agar jangan sampai golput. Tanngal 9 nanti, coblos satu saja. Jangan biarkan hati mendua karena dipengaruhi berita yang mengada-ada oleh pihak ketiga.

Jangan mencoblos lebih, tak sah. Yang sah itu cukup coblos satu paslon saja.. Ingat, Satu saja ! Mualim Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Sumbar!" tutupnya.

Sumber : Relis
Editor : Tim ADV