Tanah Datar – RedaksiDaerah.com — Luar biasa, sebanyak 45 peserta pawai turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di jalan utama Pasar Kota Batusangkar, Senin (18/8/2025). Pawai tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM bersama Wakil Bupati, Ahmad Fadly, S.Psi, serta jajaran Forkopimda Tanah Datar.

Sejak pagi, ribuan masyarakat telah memadati sepanjang jalan utama. Warga dari berbagai nagari tumpah ruah ingin menyaksikan iring-iringan pawai yang setiap tahunnya selalu menjadi agenda paling ditunggu dalam rangkaian HUT RI di Tanah Datar.

Tak hanya pelajar yang ikut berpartisipasi, peserta juga datang dari instansi pemerintahan, organisasi masyarakat, hingga komunitas seni. Mereka menampilkan atraksi beragam, mulai dari kreativitas kostum hingga pertunjukan yang menggugah semangat kebangsaan.

Suasana semakin meriah saat barisan demi barisan melintas di depan panggung kehormatan. Marching band dari sekolah menengah, parade pakaian adat nusantara, hingga aksi teatrikal kebangsaan sukses memikat perhatian penonton. Sorak sorai penonton seolah menjadi energi tambahan bagi para peserta.

Koordinator pelaksana pawai, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abas, S.Pd, MM, mengatakan kegiatan ini disiapkan sejak jauh-jauh hari. Menurutnya, partisipasi masyarakat dan sekolah yang tinggi membuat penyelenggaraan tahun ini lebih semarak dibanding sebelumnya.

“Alhamdulillah, tahun ini tercatat ada 45 peserta. Mereka berasal dari berbagai unsur, dan semua tampil dengan penuh semangat. Ini menunjukkan kecintaan kita bersama terhadap bangsa dan daerah,” ujarnya kepada wartawan.

Salah seorang warga, Yuliana (42), yang datang bersama keluarga, mengaku terpesona dengan penampilan peserta. “Luar biasa meriahnya acara ini. Rasanya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, makin kreatif dan penuh hiburan,” ungkapnya sambil mengabadikan momen dengan ponsel.

Dari pantauan di lapangan, antusias masyarakat yang begitu besar membuat jalan utama kota Batusangkar terasa sesak. Namun, kondisi tetap terkendali berkat pengamanan ketat dari aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, serta petugas Dishub yang berjaga di sepanjang jalur pawai.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat dan seluruh peserta. Menurutnya, pawai HUT RI ke-80 bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga momentum memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme.

“Kita bersyukur, masyarakat Tanah Datar begitu antusias merayakan kemerdekaan. Semoga semangat ini menjadi energi positif untuk membangun daerah kita ke depan,” kata Eka Putra di hadapan ribuan warga yang hadir.

Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menambahkan bahwa kebersamaan yang tercipta dalam peringatan ini menjadi bukti kuat bahwa semangat gotong royong masih terjaga di tengah masyarakat. “Inilah nilai yang harus kita wariskan untuk generasi muda,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Anton Yondra, SE, MM, menilai pawai ini sebagai simbol kekompakan. Ia berharap tradisi pawai HUT RI terus dijaga dan dikembangkan agar semakin bermakna bagi masyarakat.

“Momentum seperti ini harus terus dilestarikan. Selain wujud syukur atas kemerdekaan, pawai juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga sekaligus sarana edukasi bagi anak-anak kita,” ujar Anton Yondra.

Hingga rombongan terakhir melintas, masyarakat tetap setia menyaksikan jalannya pawai. Gelombang tepuk tangan, tawa riang, hingga sorak sorai seakan tak pernah padam dari awal hingga akhir acara.

Peringatan HUT RI ke-80 di Batusangkar pun ditutup dengan kesan yang mendalam. Bagi masyarakat, ini bukan sekadar tontonan, melainkan perayaan penuh semangat kebangsaan yang merekatkan persaudaraan dan memperkuat jati diri Tanah Datar sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan.

---

Reporter: Fernando

Editor: RD TE Sumbar