Tanah Datar — RedaksiDaerah.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tahun 2025 Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, digelar di Aula SKB II Sungai Tarab, Rabu (10/9/2025). Agenda tahunan ini membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) untuk tahun 2027 mendatang.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Walinagari Sungai Tarab, Romi Chandra, menegaskan pentingnya Musrembang sebagai forum bersama masyarakat dan pemangku kepentingan. Ia berharap seluruh usulan yang lahir dari nagari dapat dipertimbangkan untuk menjadi prioritas pembangunan daerah.

Romi menyampaikan bahwa Musrembang bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wadah nyata untuk menyerap aspirasi warga. “Nagari Sungai Tarab ini akan maju bila semua unsur bersatu. Mari kita manfaatkan forum ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar, Masnefi, dalam sambutannya menyoroti program pemerintah pusat yang hingga kini belum berjalan optimal di nagari tersebut. Ia menyinggung program Makan Bergizi Gratis serta Koperasi Merah Putih yang dinilai belum terealisasi sebagaimana mestinya.

Masnefi menilai kedua program itu sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat nagari, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta gizi generasi muda. “Program pusat ini jangan sampai hanya sekadar jargon. Masyarakat Sungai Tarab menunggu realisasinya,” tegasnya.

Lebih jauh, Masnefi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak membangun Sungai Tarab. Menurutnya, persatuan di tingkat nagari akan mempercepat terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Anggota DPRD lainnya, Yalpema Jurin dari Fraksi PPP, yang juga putra asli Sungai Tarab, turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan perlunya memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pemilihannya secara berimbang, sekaligus menjaga kekompakan antara pemerintah nagari dengan lembaga-lembaga adat.

Menurut Yalpema, peran anak nagari yang berada di kursi legislatif harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. “Saya lahir dan besar di Sungai Tarab, tentu sudah menjadi kewajiban moral saya untuk mengawal usulan nagari ini,” katanya.

Kegiatan Musrembang kali ini juga menjadi momentum penting karena dihadiri tiga anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yakni Adip Fadhil dari Fraksi PKS, Yalpema Jurin dari Fraksi PPP, dan Masnefi dari Fraksi Ummat. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri dalam menyerap langsung aspirasi masyarakat di lapangan.

Selain unsur legislatif, hadir pula Camat Sungai Tarab AH Miza Aziz, S.Sos, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Tarab, Babinsa Koramil 10 Sungai Tarab, para walinagari se-Kecamatan Sungai Tarab, unsur BPRN, KAN Nagari Sungai Tarab, hingga tokoh masyarakat. Kehadiran lengkap itu menunjukkan keseriusan berbagai pihak dalam menyukseskan agenda perencanaan pembangunan.

Musrembang Nagari Sungai Tarab 2025 ini berlangsung dalam suasana partisipatif. Para peserta diberi ruang untuk menyampaikan usulan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur. Aspirasi yang dihimpun nantinya akan dibawa ke tingkat kecamatan dan kabupaten sebagai bahan penyusunan program pembangunan.

Melalui kegiatan ini, pemerintah nagari berharap setiap rencana pembangunan benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan Nagari Sungai Tarab di tahun-tahun mendatang tidak hanya sekadar program seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi kehidupan warga.

---
Reporter: Fernando 
Editor: RD TE Sumbar