15 Agt 2023 - 332 View
Limapuluh Kota,Redaksi Sumbar.com -Dikutip dari Rilis Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota, dengan judul : "Penuhi Janji, Pemkab 50 Kota, serahkan 11.931 paket Bantuan Seragam Sekolah SD dan SMP", tertanggal 14 Agustus 20223, pukul 13.23 WIB.
Dalam rilisnya Pemkab 50 mengatakan bahwa,
Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis untuk pelajar SD dan SMP yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akhirnya direalisasikan. Program ini memang merupakan janji Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam upaya meningkatkan partisipasi sekolah dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan. Total 11.931 pelajar menerima bantuan merupakan siswa yang baru memasuki jenjang pendidikan SD maupun SMP.
“Bantuan baju seragam ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk meringankan beban masyarakat. Apalagi Bantuan baju seragam ini juga merupakan program prioritas yang tertuang dalam visi misi serta program prioritas daerah,” kata Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam sambutannya pada acara penyerahan seragam secara simbolis di Halaman SMP Negeri 1 Kecamatan Payakumbuh, Sabtu (12/08/2023).
Menurutnya, penyerahan perlengkapan sekolah untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang terdiri dari baju, celana, tas, topi, ikat pinggang dan dasi secara gratis ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah terhadap segala program yang telah dijanjikan kepada masyarakat. “Program bantuan seragam ini kami yakini akan meringankan beban masyarakat serta mampu menjawab keraguan masyarakat terhadap realisasi program unggulan ini,” tambahnya.
Sumber Pembiayaan Pengadaan berasal dari APBD (DAU) Kabupaten Limapuluh Kota TA 2023 c/q Dinas Pendidikan.
Pengadaannya 2 Paket (untuk SD dan SMP), dengan Nilai 8 Milyar Lebih, demikian terang dari Sumber Dinas Pendidikan.
Namun Kepala Dinas Pendidikan, Afri Efendi saat dikonfirmasi via WA tidak menjawab.
Bantuan seragam siswa SD dan SMP dengan nilai Fantastis tersebut menyita perhatian Ketua LSM GK (Garis Komando) Kabupaten Limapuluh Kota, Bang Aweng.
"Dapat kami sampaikan bahwa keputusan Bupati untuk mengeksekusi pengadaan Seragam senilai 8 Milyar tersebut bernuansa Politis" ungkapnya.
"Disaat Pemkab Limapuluh Kota defisit anggaran, tunda bayar, TPP ASN belum dibayarkan, kok bisa Bupati lebih memilih mencairkan Anggaran DAU (APBD), kenapa bukan yang urgent dulu? Tanyanya.
Disamping itu Bang Aweng menambahkan bahwa,
"Dalam hal ini, kami di Lembaga Swadaya masyarakat GK juga sangat menyayangkan dengan mengatakan itu adalah Pemenuhan Janji politik, Jika berpijak kepada janji Politik, Masih banyak yang belum direalisasikan Oleh Pak Bupati, seperti : IKK, Rumah Tahfidz, dst" tukuknya.
"Jadi ini bisa saja seperti "sakali marangkuah dayuang, 2 Jo 3 Pulau terlampau", artinya ditahun politik ini bisa saja dengan membantu Murid murid, ada rencana "terselubung" untuk menundukkan Wali Murid yang memiliki hak Pilih untuk meningkatkan Elektabilitas Partai tertentu" tutupnya.(*)
0
0
0
0
0
0