Redaksi Sumbar

“Momen viral saat mobil rantis Brimob melintas di tengah kericuhan. Seorang ojol, Affan Kurniawan, menjadi korban dalam insiden tragis ini.”

Viral! Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob Saat Antar Pesanan, Tujuh Anggota Diamankan

29 Agt 2025 - 199 View

“Momen viral saat mobil rantis Brimob melintas di tengah kericuhan. Seorang ojol, Affan Kurniawan, menjadi korban dalam insiden tragis ini.”

JakartaRedaksiDaerah.com — Jagat maya digemparkan dengan beredarnya video insiden mengenaskan yang terjadi pada Kamis (28/8) malam. Dalam rekaman tersebut, seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan terlihat terlindas mobil rantis Brimob saat kericuhan demonstrasi berlangsung. Peristiwa itu sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial sejak tengah malam hingga pagi ini, Jumat (29/9).

 

Hafidz, rekan kerja Affan, menuturkan bahwa korban sama sekali tidak terlibat dalam aksi demonstrasi. Saat kejadian, Affan tengah mengantarkan pesanan GoFood. “Dia lagi nyebrang, bukan ikut demo. Tiba-tiba mobil barakuda Brimob ngebut, langsung kelindas Affan di situ,” ungkap Hafidz.

 

Keterangan saksi mata tersebut menimbulkan gelombang simpati sekaligus kemarahan netizen. Banyak yang menilai insiden itu sebagai bentuk kelalaian aparat dalam menjalankan tugas pengamanan. Hashtag terkait peristiwa ini pun menjadi trending topik nasional sejak dini hari.

 

Menanggapi hal itu, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengonfirmasi bahwa terdapat tujuh personel Brimob yang berada di dalam mobil rantis saat kejadian. “Ketujuh anggota tersebut sudah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan di Mako Satbrimob Polda Metro Jaya,” jelasnya.

 

Adapun identitas personel yang diperiksa masing-masing berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D. Abdul Karim menegaskan, proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan agar publik dapat mengetahui perkembangan kasus ini secara terbuka.

 

“Kami memastikan penyelidikan berjalan objektif. Propam Polri akan memproses para terduga pelaku sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen Polri untuk menegakkan disiplin internal sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat.

 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang menimpa Affan. “Saya menyesali peristiwa yang terjadi dan memohon maaf sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarganya,” ucapnya dalam pernyataan resmi.

 

Jenderal Listyo juga menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Divisi Propam untuk menindaklanjuti kasus ini dengan cepat dan menyeluruh. “Siapapun yang terbukti bersalah, akan diberikan sanksi tegas sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tandasnya.

 

 

---

Reporter: tim

Editor: RD TE Sumbar 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih