Redaksi Aceh

Terkait Pungli Di Perbatasan. Bupati Aceh Tamiang : Semua Itu Tidak Benar Dan Tidak Ada Bukti.!!!

4 Jun 2020 - 89 View

Aceh Tamiang |Aceh| -- Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil SH, Mkn Membantah Berita Miring yang beredar di media sosial tentang adanya Pungli di Perbatasan Lintas Aceh - Sumatera. 

 "semua itu tidak benar dan tidak ada bukti.!!", Tegas Mursil. 

Terkait berita miring tentang Pungli di Pos Chek Point Covid - 19 di Perbatasan Aceh - Sumatera, Pemkab Aceh Tamiang Gelar Konferensi Pers Yang Turut dihadiri oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, Mkn, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta, SIK, Dandim 0117 / Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, S.Sos, M.I, Pol, Kadishub Aceh Tamiang, Syuibun Anwar, Kabag Humas Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, dan Insan Pers, bertempat di Aula Setdakab Karang Baru, Aceh Tamiang, Kamis, (04/06/20), sekira pukul 10 : 00 Wib. 

Dalam penyampainnya Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, Mkn, mengatakan, "kita di Aceh Tamiang, sebagai Pintu Gerbangnya Aceh, Penjaga Aceh, Sudah berbulan - bulan Tim Gugus covid-19 yang melibatkan, Polri,TNi, Pol PP, Dishub, dan Relawan menjaga Pintu Masuk ke Aceh, demi keamanan masyarakat Aceh serta Bekerja dengan ikhlas, mengapa di isukan dengan berita miring seperti ini yg tidak benar, ini benar - benar tidak FAIR".

"Saya selaku pimpinan daerah sangat menyayangkan semua ini, kalau memang benar, ayo berikan bukti kepada kami, siapa oknumnya, kapan waktu itu terjadi, kami akan menindak tegas oknum tersebut dan seharusnya konfirmasi terlebih dahulu, tidak serta merta langsung menyebarkan berita yg berujung fitnah", Tegas Mursil. 

Melanjutkan Penyampaian Bupati, Kapolres Aceh Taming, AKBP Ari Lasta, SIK, menjelaskan, " Apa yang di sampaikan Pak Bupati benar, saya sangat setuju. Untuk pungli itu sendiri tidak benar adanya, dan saat saya turun langsung ke Pos Perbatasan yang menjadi hal serius adalah tentang adanya tukang Ojek yang menawarkan jasa untuk melewati perbatasan dengan membayar uang sejumlah Rp. 30,000 atau berapapun itu jumlahnya".

Lanjut Kapolres, " Mengenai tukang ojek, tidak benar bahwa mereka menyetor sejumlah uang kepada Petugas Penjaga Perbatasan, justru mereka menghindari petugas dengan cara membawa penumpangnya masuk ke Aceh melalui jalan-jalan tikus yang ada di Kebun sawit dekat perbatasan", Terangnya. 

Dandim 0117 / Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra, S.Sos, M.I, Pol, Menambahkan, "Berdasarkan berita yg beredar tersebut, kami juga mencari data fakta, dan benar saja apa yang telah diberitakan di medsos tidaklah benar, kami harap berita itu segera dihentikan, karena tidak berdasarkan bukti dan fakta", Ucap Dandim. 

Mengakhiri Konferensi Pers, Bupati Aceh Tamiang mengatakan, "untuk siapa penulisnya dan penyebar berita tersebut sedang kita dalami untuk di tindak lanjuti. Untuk wilayah perbatasan akan diperketat Penjagaan termasuk tukang Ojek dan jalan - jalan tikus", tutup Mursil. 

[Apriansyah]

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih