JAKARTA - Sia lo pajako? antah sianyo, lah batebaran pulo foto gadangnyo duma-duma. bahkan dikabaan pulo kabapasangan jo Buya Mahyeldi,agarah sae mah ! ( Siapa gerangan dirinya? Entah siapa dia, sudah bertebaran pulo foto besar wajahnya diana-mana, Bahkan (dia) juga dikabarkan akan berpasangan dengan Buya Mahyeldi ( Walikota Padang sat ini), bercanda saja ! egitulah rangkuman kutipan tadi sejumlah masyarakat.

Tapi disisi lain ada juga yang memiliki tanggapan berbeda. Ada yang mengagumi dan ada yang berprasangka positif terhadap sosok baru yang hadir saat masyarakat jenuh dengan kompisi pencitraan dan perang politik ala bocah yang dipertontonkan melalui media konvensional dan medsos ke hadapan publik.

Sosok tersebut adalah Dr (cand). Ir Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng. Sosok pengusaha muda kelas atas yang dijuluki Sang Dewa Bumi karena low profil dirinya selama ini, banyak merendah dan merakyat dan menghindar dari hiruk pikuk popularitas.

Audy Joinaldy santer jadi sorotan media dan masyarakat sejak namanya disandingkan dengan Mahyeldi Ansharullah yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Sumbar 2020. Jika dilihat dari pesta demokrasi tahun sebelumnya tidak ada anak muda yang mau bertarung.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis memberikan penilaian tentang sosok Pengusaha muda berdarah Minang  Audy Joinaldy yang digadang-gadangan bakal maju dalam Pilgub Sumbar 2020. Sesama anak Minang Yuliandre dan Audy banyak melakukan diskusi dan sharing berbagai hal, khususnya bagaimana mewujudkan generasi Minang yang semakin baik.

"Yang saya kenal sejak menjadi Ketua Lembaga Negara KPI yang disahkan Presiden tahun 2016 silam, saya sering bertemu dengan Audy untuk berdiskusi bagaimana anak muda atau orang Minang bersatu untuk memberikan kontribusi," ujar Yuliandre pada RedaksiDaerah.com ( 8/7/20) 

Yuliandre mengaku kagum dengan niat Audy untuk membangun Sumbar menjadi lebih baik. Di mata Yuliandre, Audy merupakan seorang anak muda yang mempunyai kegigihan dan pantang menyerah dalam hal yang positif. Sebagai pengusaha, Audy kerap berpikir bersih dan selalu logic dalam segala halnya terhadap setiap permasalahan yang dihadapinya.

Menurut Yuliandre, saat Audy ingin bertarung di Pilkada itu merupakan sebuah surprise. Karena tidak semua anak muda yang mau berjuang di daerah.

"Ada surprise ketika Audy sangat konsen berbicara Sumatera Barat. Jadi beliau sangat konsen, melihat kegigihan Audy menyumbangan diri untuk Sumatera Barat, itu hal yang surprise bagi saya. Karena biasanya anak muda bicara diluar pagar, tapi ketika masuk sistem gak mau maju," kata Yuliandre. (*)