4 Sep 2025 - 118 View
Tanah Datar — RedaksiDaerah.com — Upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Hak Asasi Manusia (HAM) terus digelorakan. Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ir. M. Sodiq Pasadique, SH, MM, menginisiasi kegiatan sosialisasi bertajuk “Implementasi Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM)” di Aula Kantor Camat Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Kamis, 4 September 2025.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai kalangan. Hadir di tengah acara, Camat Sungai Tarab, Kapolsek Sungai Tarab, Danramil 10, anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Fraksi NasDem, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Sungai Tarab. Kehadiran para pemangku kepentingan ini mencerminkan kuatnya dukungan terhadap gerakan mewujudkan masyarakat sadar HAM.
Acara resmi dibuka oleh Tenaga Ahli DPR RI, Nasrul A, yang mewakili Ir. M. Sodiq Pasadique. Dalam sambutannya, Nasrul menyampaikan permohonan maaf dari Sodiq yang tidak dapat hadir secara langsung karena harus menjalankan tugas di Gedung DPR RI. “Beliau tetap menitipkan salam hangat kepada masyarakat Sungai Tarab dan berharap semoga kegiatan ini memberi manfaat nyata bagi peningkatan kesadaran HAM,” ujar Nasrul.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, Ecky Fajrian Eddy, SE, MH, juga menyampaikan sambutan. Ia menegaskan bahwa kesadaran akan HAM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat luas. “HAM adalah hak dasar setiap manusia. P5HAM harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga dalam kebijakan publik,” ungkap Ecky.
Anggota DPRD Tanah Datar, Khairul Abdi, turut menyampaikan pandangannya dalam acara tersebut. Menurutnya, persoalan HAM sering kali masih dianggap isu besar yang jauh dari kehidupan masyarakat. Padahal, pelanggaran HAM juga bisa terjadi dalam lingkup kecil, misalnya diskriminasi sosial, kekerasan dalam rumah tangga, hingga akses yang tidak merata terhadap layanan publik.
Kegiatan ini dirancang bukan sekadar sosialisasi, melainkan juga ruang diskusi antara masyarakat dengan para pemangku kepentingan. Sejumlah tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan harapan agar pemerintah semakin serius dalam menjalankan fungsi perlindungan dan pemenuhan hak dasar rakyat. Mereka menilai kegiatan seperti ini penting untuk mendekatkan isu HAM dengan realitas masyarakat di nagari.
Dalam paparannya, narasumber dari Kementerian Hukum dan HAM juga menekankan bahwa P5HAM bukanlah konsep abstrak, melainkan instrumen nyata untuk memastikan keadilan sosial berjalan. Implementasi P5HAM harus menyentuh berbagai sektor, termasuk pendidikan, pelayanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat hubungan antara wakil rakyat di pusat dengan konstituennya di daerah. Kehadiran tenaga ahli yang membawa pesan langsung dari anggota DPR RI diharapkan mampu menjembatani komunikasi politik sekaligus menampung aspirasi masyarakat Sungai Tarab.
Masyarakat yang hadir tampak aktif mengikuti jalannya kegiatan. Diskusi yang berkembang membahas berbagai persoalan aktual, mulai dari hak petani terhadap tanah, perlindungan perempuan dan anak, hingga kebutuhan akses keadilan yang lebih merata di daerah. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan HAM mulai mengakar di tingkat lokal.
Melalui kegiatan ini, DPR RI bersama Kementerian Hukum dan HAM menegaskan komitmen mereka dalam memperkuat implementasi P5HAM. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan kesadaran HAM tidak hanya berhenti pada slogan, tetapi benar-benar hadir dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
---
Reporter : Fernando
Editor : RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0