29 Des 2020 - 95 View
Selayar, RedaksiDaerah.com - Untuk kali kesekian, moda transportasi angkutan kapal kayu, asal Pulau Kalao Toa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dikabarkan mengalami kecelakaan laut dalam perjalanan pelayaran dari Pelabuhan Kawau menuju daratan ibukota Benteng, Selayar.
Kali ini, nasib naas, menimpa KM Fajar Panca, kapal GT. 21, milik H Denri Lau warga Pulau Kalao toa.
Kapospol Pasilambena, IPDA Jajang S menjelaskan, "kapal bertolak meninggalkan Pelabuhan Kawau, Kecamatan Pasilambena, pada sekitar pukul 15.00 Wita, hari, Jum'at 25 Desember 2020 sore yang secara kebetulan, bertepatan dengan perayaan Natal.
"Kapal yang di nakhodai Amiruddin tersebut, sedianya akan berlayar menuju ibukota Benteng mengangkut hasil bumi berupa kopra, dan jambu mente, bersama ratusan biji tabung gas kosong berukuran 3 kg," ucap IPDA Jajang.
"Namun naas, karena saat melintas, di perantaraan Pulau Bonerate, dan perairan Taka Bassi, Desa Pasitallu, kapal mendadak kehilangan keseimbangan yang mengakibatkan kapal menjadi miring," jelas IPDA Jajang.
Padahal, nakhoda kapal mengaku, cuaca hari itu, cenderung lebih bersahabat dan tak bergelombang.
Bahkan muatan kapalpun sudah dikurangi dan jauh lebih sedikit, jika dibandingkan hari-hari biasanya.
Kapal hanya bermuatan kurang lebih 30 ton, ungkap IPDA Jajang, menirukan keterangan nakhoda kapal.
Nasib naas yang menimpa kapal, berawak lima orang itu, dibenarkan, Danpos Pasilambena yang sekaligus bertindak sebagai Babinsa Desa Pulo Madu, Serka Amiruddin.
Serka Amiruddin yang dihubungi secara terpisah oleh wartawan pada hari, Selasa (29/12/20) siang, mengaminkan perihal kejadian laka laut yang menimpa KM. Fajar Panca.
Kecelakaan terjadi pada sekitar pukul 20.00 wita, hari, Jum'at 25 Desember 2020 malam lalu, saat melintas di perairan Taka Bassi, Desa Pasitallu.
Beruntung, karena nakhoda bersama empat orang abknya, bisa terselamatkan dari maut, setelah dievakuasi oleh KM. Cipta Madinah, salah satu armada kapal kayu asal Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu yang dinakhodai, Midun.
Nakhoda dan abk berhasil dievakuasi, pada sekira sekira pukul, 19.00 WITA pada hari Sabtu 26 Desember 2020 malam, kemarin, dan langsung diantar menuju daratan ibukota Benteng, via Dermaga Rauf Rahman.
Kelimanya, tiba di Dermaga Rauf Rahman, Benteng, pada sekitar pukul 09.00 WITA pada hari Minggu 27 Desember 2020 pagi, dan langsung diarahkan menuju rumah kediaman pribadi, Camat Pasilambena, Patta Bau, S.Sos.
Berikut, nama nakhoda dan anak buah kapal (Abk) yang selamat dari tragedi tenggelamnya KM. Fajar Panca :
1. Amiruddin (Nakhoda) warga
Dusun Buranga, Desa Garaupa
Raya.
2. Jamal (21) warga Dusun Buranga, Desa Garaupa Raya.
3. Irfan (21) warga Dusun Buranga, Desa Garaupa Raya.
4. Darman (16) warga Dusun Buranga, Desa Garaupa Raya.
5. Vikram (16) warga Dusun Buranga,Desa Garaupa Raya.
Reporter : Andi Fadly Dg Biritta
Editor : Hendra Putra
0
0
0
0
0
0