Belawan, Redaksidaerah.com - Lagi-lagi rumah warga jadi korban diduga akibat perbuatan para pelaku pencurian BBM dengan cara mengebor pipanisasi milik PT Pertamina yang terjadi di Jalan Halmahera Lingkungan 10 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan pada Selasa (14/11/2023) pukul 10.30 WIB.

Saat melihat ada  api dari pipanisasi milik PT Pertamina yang bocor akibat dibor tepat dekat rumah warga, langsung melaporkan kepada Noni Simanjuntak Kepala Lingkungan 10 Kelurahan Belawan Bahari dan dilanjutkan ke Damkar yang ada di kantor kecamatan Medan Belawan.

Api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.17 WIB, setelah 15 unit mobil damkar dan 2 unit Trail BPBD Kota Medan diturunkan, kerugian diperkirakan miliaran rupiah. 

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Noni Simanjuntak mengatakan bahwa api berasal dari pipanisasi milik PT Pertamina diduga dibor para pelaku sesuai dengan laporan yang diterimanya dari warga. 

Noni Simanjuntak juga mengatakan ada 6 Kepala Keluarga dengan 36 jiwa dirugikan atas kejadian ini dan tidak ada korban jiwa.

Saat dilokasi kejadian, salah seorang warga yang namanya tidak mau dipublikasikan mengatakan "kejadian kebakaran sudah dua kali terjadi dengan modus yang sama disebabkan minyak dari pipanisasi PT Pertamina beberapa bulan yang lalu dan hari ini", ungkapnya.

"Kami sangat dirugikan akibatnya rumah dan harta kami ludes terbakar dan sekarang kami tidak punya tempat tinggal", ucapnya dengan kesal.

"Kami berharap kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi untuk menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku agar tidak ada lagi musibah kebakaran seperti yang  kami alami hari ini", harapnya.

"Kami juga berharap agar membentuk tim satgas guna pengamanan aset negara milik PT Pertamina agar tidak terjadi pengerusakan kembali", tambahnya.

Reporter : LP Sitinjak
Editor : LP Sitinjak