31 Jan 2022 - 405 View
Balikpapan, RedaksiDaerah.com - Presiden RI., Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kiprah Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Apresiasi tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/01/22).
“Terima kasih atas kiprah NU selama ini dalam menjaga NKRI dan dalam menjaga Pancasila. Pandangan hubbul wathan minal iman juga NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, NU telah berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain. NU juga telah terus-menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi dan kebangsaan.
Selain itu, NU dinilai dapat menunjukkan wajah Islam, menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah dimata dunia, serta menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.
“Sekali lagi atas nama masyarakat bangsa dan negara saya menyampaikan terima kasih kepada para kyai, para Ibu Nyai, dan seluruh keluarga besar NU atas kontribusinya selama ini, kini, dan nanti,” ungkap Jokowi.
Jokowi pun mengucapkan selamat kepada seluruh Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan berharap agar jajaran pengurus diberikan kemudahan serta kekuatan dalam menjalankan amanah kepengurusan dengan sebaik-baiknya.
“Atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia, saya menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus PBNU massa khidmat Tahun 2022 sampai dengan tahun 2027 di bawah kepemimpinan Rais Aam Bapak K.H. Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Bapak K.H. Yahya Cholil Staquf,” tutur Jokowi.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberi bimbingan memberikan kekuatan memberikan kemudahan kepada seluruh jajaran pengurus dan seluruh bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden RI., Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI ke 10 dan ke 12., Jusuf Kalla, Ketua DPR RI., Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara., Pratikno, Menteri Agama., Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU., KH Yahya Cholil Staquf, dan Gubernur Kalimantan Timur., Isran Noor.
Sumber : BPMI Setpres
Editor : Rezky
0
0
0
0
0
0