Jakarta, RedaksiDaerah.com - Tak terima dibilang kliennya terafiliasi dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Radikal hingga menuding telah mendanai Organisasi teroris ke Polisi, JNE melalui Tim Kuasa Hukum Hotman Paris Hutapea mengancam akan melaporkan pihak tersebut.

Ancaman tersebut diungkapkan oleh Hotman merespons sejumlah isu di media sosial (medsos) beberapa waktu terakhir yang menyebut JNE terafiliasi dengan Ormas tertentu dan bahkan disebut telah mendanai gerakan terorisme.

“Ini yang ditulis bahwa seolah-olah, mereka itu dekat dengan Ormas tertentu. Kami tidak menyerang Ormas tertentu. Kami juga tidak mengkritik Habib Rizieq, itu bukan urusan JNE,” kata Hotman di Jetski Cafe kepada awak media, Rabu (16/12/2020).

Tudingan bahwa JNE terafiliasi dengan salah satu ormas ramai di medsos saat Haikal Hassan bersama sejumlah tokoh, turut memberi ucapan ulang tahun ke-30 kepada JNE awal November lalu.

Haikal yang kini menjabat sebagai Sekretaris Habib Rizieq Shihab (HRS) Center dituding telah memiliki saham di JNE. Isu itu belakangan berbuntut, pada seruan #BoikotJNE.

Hotman menantang apabila ada yang bisa membuktikan kliennya terafiliasi dengan Ormas atau gerakan radikal tertentu. Dia mengancam akan membawa kasus tersebut ke ranah pidana bila masih ada pihak yang masih menuding kliennya terafiliasi dengan Ormas tertentu tanpa bukti.

Menurut dia, tudingan itu bisa berbuntut serius dan dapat dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hingga 6 tahun penjara. Kini, pihaknya masih mempertimbangkan kasus tersebut, sambil mencari akun-akun yang menyebarkan itu tersebut.

“Bisa pelanggaran UU ITE 6 tahun penjara. Ini akan kita pertimbangkan kalau sesudah kita ketemu akun-akun yang melakukan itu,” katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur JNE, Mohammad Feriadi, juga membantah bahwa perusahaannya terafiliasi dengan Ormas atau telah mendanai gerakan radikal.

JNE adalah organisasi netral. Ia mengungkapkan bahwa perusahaannya hanya ingin berbisnis dan tak mau masuk dalam isu yang berbau SARA, tegas Feriadi.

“Demi Allah SWT, JNE adalah organisasi yang netral dan JNE tidak berafiliasi dengan organisasi kelompok atau perorangan manapun", terang Feriadi.

JNE hanya ingin berbisnis sehingga, seperti kami katakan demikian. JNE hanya ingin membantu masyarakat,” tutup Feriiadi.

Sumber : Relis

Editor : Josua