9 Feb 2021 - 427 View
Kebumen, RedaksiDaerah.com - Guna penghijauan alam sekitar, Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) tanam ribuan bibit pohon Albasia dilingkungan Desa Kedung Jati, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (09/01/21).
Belakangan ini, masyarakat kita sedang ramai-ramai untuk membudidayakan pohon multifungsi dengan begitu besar dan masif.
Ketua PSHT Kebumen., Rahmat Suryanto didampingi anggota PSHT menyampaikan, Pohon Albasia, pohon yang memiliki nama latin Albazia Falcataria sedang menjadi primadona tanaman kayu masyarakat indonesia. Salah satu kelebihan Albasia adalah pertumbuhannya yang cepat dan kegunaannya yang sangat beragam. Dari mulai akar hingga pucuk daun memiliki kegunaan yang tidak kecil bagi kehidupan. Kayunya dapat digunakan sebagai bahan baku kertas, kayu lapis, papan serat, dan lain-lain.
Pertanian harus menjadi kebutuhan prioritas dalam menghadapi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Sektor ini tidak bisa dianggap remeh, karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar umat manusia.
Selanjutnya, yang paling penting dalam situasi seperti ini adalah adanya jaminan akses pangan yang mudah didapat dengan harga Sektor yang wajar atau normal bagi seluruh masyarakat. Penyebaran Covid-19 sangat berbahaya dan berdampak luas ke berbagai sektor, ucap Rahmat Suryanto.
Salah satu imbasnya adalah terganggunya produksi petani di seluruh daerah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di dunia, termasuk ke Indonesia berdampak ke sejumlah sektor usaha di Tanah Air. Mulai dari pariwisata hingga perdagangan, namun tidak dengan sektor pertanian. Justru, sektor pertanian menjadi pengaman dan memiliki peluang dalam menghadapi wabah Covid-19, ujar Rahmat Suryanto.
Adapun bibit yang ditanam oleh warga PSHT tersebut yaitu jenis pohon pelindung yaitu jenis pohon albasia di lahan dataran tinggi yang terletak didaerah sempor Kabupaten Kebumen.
‘’Upaya melakukan penanaman bibit Albasia di masa pandemi ini untuk memicu para generasi muda khususnya warga PSHT dan seluruh masyarakat Kebumen agar sama-sama melakukan upaya melestarikan lingkungan hidup sekaligus menciptakan ruang terbuka hijau dengan cara gerakan menanam pohon", terang Rahmat Suryanto.
Kami berharap adik-adik kami khususnya siswa PSHT agar senantiasa mau untuk meneruskan program-program tersebut dan belajar bertani karena semakin canggih jaman anak muda biasanya tidak mau untuk bercocok tanam dan mengharap agar menjadi contoh yang baik untuk yang lain, kata Rahmat Suryanto.
Rahmat Suryanto menambahkan, Maka dari itu, penanaman bibit pohon ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Kota Kebumen menjadi kawasan hijau dan ramah lingkungan serta meningkatkan daya tarik masyarakat Kebumen, khususnya para pemuda calon generasi bangsa agar tetap melestarikan lingkungan sekitar kita dengan cara menggerakan penanaman pohon agar bermanfaat untuk kehidupan kita semua dan belajar bercocok tanam sejak dini.
"Bagi masyarakat Kebumen yang ingin bermitra dengan kami, kami siap menyediakan pupuk dan bibit hingga masa panen", imbuh Rahmat Suryanto.
Pohon memiliki banyak manfaat dari berbagai sisi seperti mencegah banjir, mengurangi dampak pemanasan global dan polusi udara sehingga perlu dilestarikan dengan cara ditanam, katanya.
Kami berharap khususnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen untuk lebih memperhatikan nasib para petani terutama bagian pupuk agar petani bisa sejahtera, tutup Rahmat Suryanto.
Reporter : Made
Editor : Rj Samosir
1
0
0
1
0
0