9 Jul 2025 - 9 View
Solok,RedaksiDaerah.com – Pemerintah Kabupaten Solok menyelenggarakan Forum Silaturahmi Daerah bertema “Gerakan Bersama Membangun Kabupaten Solok” pada Senin di Ruang Pertemuan Solok Nan Indah. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dan menjadi ajang penting dalam mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat.
Turut hadir dalam forum ini Wakil Bupati Solok H. Candra, Sekretaris Daerah Medison, unsur Forkopimda, para Staf Ahli Bupati, jajaran Asisten, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, Ketua KAN, Ketua BPN, tokoh masyarakat, bundo kanduang, serta tamu undangan lainnya. Forum ini juga menghadirkan tiga tokoh utama sebagai narasumber, yaitu mantan Bupati Solok Gamawan Fauzi dan Syamsu Rahim, serta Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazahar.
Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum untuk menyatukan pemikiran dan energi dalam membangun Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai apabila didukung oleh partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan pemerintah nagari.
Bupati juga menyoroti berbagai tantangan sosial yang tengah dihadapi daerah, terutama yang menyangkut generasi muda dan maraknya penyakit masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Solok telah menjalin kerja sama dengan pihak Kodim dan Polres dalam pembinaan karakter generasi muda dan pencegahan perilaku menyimpang. Ia juga menekankan pentingnya peran Wali Nagari sebagai garda terdepan dalam menyukseskan berbagai program daerah.
Sementara itu, narasumber Syamsu Rahim menegaskan perlunya memperkuat kembali lembaga nagari agar dapat berfungsi secara optimal sesuai kewenangan yang dimilikinya. Ia menilai penguatan peran nagari sangat penting dalam menangani masalah sosial secara langsung di tengah masyarakat.
Gusrizal Gazahar mengingatkan pentingnya menanamkan kembali nilai-nilai adat dan agama sebagai dasar dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mendorong agar setiap nagari menyusun peraturan nagari yang tegas dalam menolak praktik-praktik kemaksiatan. Menurutnya, penanganan persoalan moral masyarakat membutuhkan tindakan nyata, bukan sekadar kekhawatiran tanpa langkah konkret.
Sementara itu, Gamawan Fauzi menyoroti pentingnya konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai adat dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari. Ia mengingatkan agar nilai-nilai tersebut tidak hanya dijadikan slogan atau hiasan pidato, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kepada aparatur sipil negara, ia berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi etika pelayanan publik dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk kepentingan masyarakat.
Di akhir kegiatan, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa semua gagasan dan arahan dari para tokoh akan dirangkum dan ditindaklanjuti sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah. Ia berharap forum ini menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam membangun Kabupaten Solok.
Forum ini menjadi bukti nyata bahwa kemajuan daerah tidak bisa dicapai secara sepihak, melainkan membutuhkan kebersamaan, keterbukaan, dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, Kabupaten Solok optimis melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
Reporter: Adinda
Sumber: Rilis
Uploader: Adinda
0
0
0
0
0
0