Severity: Warning
Message: unlink(/home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/cache/popular_posts_week_lang1): No such file or directory
Filename: drivers/Cache_file.php
Line Number: 279
Backtrace:
File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/helpers/custom_helper.php
Line: 131
Function: get
File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/core/Core_Controller.php
Line: 145
Function: get_cached_data
File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/application/controllers/Home_controller.php
Line: 8
Function: __construct
File: /home/u729339658/domains/redaksidaerah.com/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
10 Des 2020 - 327 View
Jakarta, RedaksiDaerah.com - Mewakili Panitia, Fridrik Makanlehi (Ketua Panitia) dan Yustus Nenabu (Koordinator Usaha Dana) menyerahkan sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) ke Tim Ekpedisi untuk diantarkan ke Lembata Nusa Tengggara Timur (NTT).
"Hari ini, mewakili Panitia, Saya, Kaka Yustus dan Perwakilan Penghubung NTT Jakarta menyerahkan Bansos ke ekpedisi untuk diantarkan ke Lembata," kata Fridrik kepada media ini, Kamis (10/12/20).
Panitia Diaspora NTT Jabodetabek mendapatkan SK dari Badan Penghubung NTT Jakarta.
"Pada hari Senin 30 November 2020, Pak Viktor Manek selaku Ketua Penghubung NTT Jakarta mengeluarkan surat kepada seluruh Diaspora NTT Jabodetabek untuk membahas tentang bencana Alam erupsi gunung Ile Lewotolok. Lanjutnya, "didalam rapat tersebut, kami dipilih untuk menjadi Panitia," kata Fritz.
Panitia Diaspora NTT Jabodetabek terdiri dari : Badan Penghubung NTT Jakarta, DPP Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora, 22 Ikatan Keluarga Besar Kabupaten, NTT Jabodetabek, OKP Pemuda dan OKP Mahasiswa.
Inilah sederetan bansos yang diberikan donatur kepada Panitia, yakni:
1. Uang Rp.31 jutaan
2. 1.700 Paket Sembako
3. 12 Karung Pakain layak pake
4. 1000 lebih masker
"Puji Tuhan, saat ini kami mendapatkan uang, paket sembako, pakaian layak pakai, beras, masker yang diberikan oleh para donatur," terang Fritz.
Fritz mengatakan, sejumlah bantuan ini akan didistribusikan secara terbuka dan transparan serta akuntabilitas.
Sementara itu, Yustus Nenabu menjelaskan, bantuan ini datang dari para donatur maupun secar Induvidu.
"Bansos ini kami dapat dari para donatur seperti orang asli NTT itu sendiri, Perusahaan, basodara yang berasal dari luar NTT, dan sebagainya," ucap Yustus.
Menurut Yustus, Panitia bekerja selama satu minggu lamanya.
"Kami bekerja selama satu minggu, hasilnya sangat memuaskan. Kami akan bekerja secara profesional dan terbuka," pungkas Yustu.
Reporter : Josua
Editor : Robbie
0
0
0
0
0
1