30 Agt 2025 - 755 View
Alor Selatan, 31 Agustus 2025 RedaksiDaerah.Com– Mutasi ASN khususnya dokter di bidang kesehatan kembali menjadi sorotan tajam setelah dilakukan tanpa disertai pengisian kekosongan jabatan yang ditinggalkan. Aktivis Alor Selatan Lexi Salang mengkritik keras kebijakan ini karena berpotensi menghambat pelayanan publik, terutama di Puskesmas Apui yang sangat membutuhkan tenaga medis tetap.
Menurut Alex, mutasi yang dilakukan tanpa memastikan adanya pengganti yang siap dan kompeten justru akan menimbulkan kekosongan pelayanan di pusat kesehatan dasar yang merupakan garda terdepan layanan medis bagi masyarakat. “Mutasi dokter tanpa pengisian jabatan sangat berbahaya, bisa menyebabkan pasien tidak mendapat layanan yang memadai dan memicu keterlambatan penanganan kesehatan,” tegasnya dengan nada kuat.
Selain itu, Lexi juga menilai kebijakan mutasi yang terkesan tergesa-gesa dan tidak terencana matang ini memperlihatkan lemahnya koordinasi dan kurangnya perhatian Pemkab terhadap kebutuhan riil masyarakat. Padahal, kesehatan harus menjadi prioritas utama yang tidak bisa diabaikan oleh pemerintah daerah.
Lexi juga mendesak pemerintah segera mengevaluasi kebijakan mutasi ini dan memastikan setiap pergantian ASN, terutama dokter, dilakukan dengan pengisian kekosongan yang jelas agar pelayanan publik bisa berjalan tanpa hambatan. "Jangan sampai hanya karena proses mutasi, rakyat jadi korban karena minimnya pelayanan kesehatan," ujarnya.
Editor : Airon Salek
5
1
1
0
1
0