Payakumbuh,RedaksiDaerah.com - Ginjal adalah organ vital manusia yang memiliki banyak fungsi. Jika tidak berfungsi manusia akan mati dalam waktu 3-4 minggu. Sejauh ini pertambahan penderita gagal ginjal tiap tahunnya bertambah sekitar 200.000 kasus baru. 

Gagal Ginjal itu  ada dua, Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis. 

Gagal Ginjal Akut adalah penurunan fungsi ginjal yang nyata dan cepat, sedangkan Gagal Ginjal Kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang berlangsung menahun dan progresif. 

Fungsi ginjal itu sendiri adalah mengeluarkan sisa metabolisme dalam tubuh, menyeimbangkan cairan, memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah dan mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang dan gigi. 

"Biasanya gagal ginjal terjadi pada pasien dengan umur diatas 50 tahun namun sekarang sudah bergeser ke usia yang lebih muda 30 tahunan" kata dr.Elsa Sri Fadilla Dokter Jaga Dialisis di Unit Hemodialisis RSUD dr Adnaan WD. 

Ciri-ciri penderita gagal ginjal itu sendiri adalah sesak nafas, mual-mual, BAK berkurang, sembab, pucat dan lemas. Penyebab Gagal Ginjal Akut adalah bisa karena aliran darah ke ginjal yang berkurang, kerusakan langsung pada sel-sel ginjal, dan saluran kencing yang tersumbat. 

Penyebab Gagal Ginjal Kronis adalah Diabetes Mellitus, Hipertensi, Kista ginjal, Infeksi ginjal, Sumbatan karena tumor, Penyakit Autoimune, Asam urat, sering konsumsi obat dan jamu² anti nyeri, sering konsumsi Vitamin C dosis tinggi, dan mengkonsumsi junkfood dan soft drink yang berlebihan.

dr Dila menambahkan "metode pengobatannya bisa melalui Transplantasi (cangkok ginjal), cuci darah pakai mesin (Hemodialisis) yang menghabiskan waktu 4,5 sampai 5 jam dalam 1 kali cuci..ini  dijalani rutin selama 2 kali seminggu, kemudian alternatif terapi terakhir adalah cuci darah dengan memakai dinding perut (Metode CAPD)." 

Antisipasi agar terhindar dari gagal ginjal itu sendiri untuk penderita Diabetes dan Hipertensi adalah dengan periksa rutin kadar gula dan tekanan darah secara teratur,  jangan takut minum obat Diabetes dan Hipertensi karena obatnya bersifat Renal Protectif, banyak minum air putih, kurangi junkfood dan soft drink, hindari menahan² BAK, jika ada indikasi batu saluran kencing segera atasi, jika air seni berbuih segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Reporter : Paska Novelanda
Sumber : Wawancara
Editor : Tim Redaksi