Redaksi Sumbar

Anggota DPRD Tanah Datar, Yalpema Jurin, saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Nagari Salimpaung, Senin (15/9/2025).

Yalpema Jurin: Salimpaung Termasuk Kecamatan Teraman di Dapil IV Tanah Datar

15 Sep 2025 - 102 View

Anggota DPRD Tanah Datar, Yalpema Jurin, saat memberikan sambutan dalam Musrenbang Nagari Salimpaung, Senin (15/9/2025).

Tanah DatarRedaksiDaerah.com — Suasana Musyawarah Pembangunan Nagari (Musrenbang) di Aula Kantor Nagari Salimpaung, Senin (15/9/2025), mendadak heboh ketika Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PPP, Yalpema Jurin, hadir langsung dan memberikan pandangan tajam terkait arah pembangunan di dapil IV. Kehadiran legislator ini menjadi sorotan karena ia menyinggung kondisi sosial politik antar-nagari yang sedang bergejolak.

 

Dalam kesempatan itu, Yalpema Jurin menegaskan bahwa Salimpaung adalah salah satu kecamatan teraman di dapilnya. Ia membandingkan dengan Kecamatan Sungai Tarab yang beberapa nagarinya tengah dirundung konflik internal. Pernyataan ini sontak mengundang perhatian peserta musyawarah yang mayoritas berasal dari unsur pemerintahan nagari, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda.

 

Menurut Yalpema, keamanan dan kondusivitas menjadi modal utama untuk membangun. "Jika suasana nagari aman, maka program pembangunan bisa berjalan tanpa hambatan. Ini yang harus terus dijaga oleh masyarakat Salimpaung," tegasnya dalam forum. Ucapannya langsung disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

 

Namun, di balik apresiasi tersebut, ia juga menyampaikan kritik tajam terhadap realitas pembangunan di tingkat nagari. Tahun 2025 disebutnya sebagai masa penuh tantangan karena efisiensi anggaran membuat banyak rencana pembangunan harus dipangkas. Kondisi ini, menurutnya, berpotensi menimbulkan kekecewaan di tengah masyarakat jika tidak diimbangi dengan kreativitas.

 

Yalpema pun menyerukan agar masyarakat tidak pasrah dengan keterbatasan dana. Ia menantang warga Salimpaung untuk berinovasi dan berkreasi dalam mencari solusi. "Pembangunan tidak hanya soal dana APBD. Gotong royong, ide kreatif, dan kolaborasi bisa menjadi kunci memajukan nagari," ungkapnya dengan nada lantang.

 

Pernyataan tersebut menjadi bahan diskusi hangat di luar forum. Sejumlah tokoh masyarakat menilai Yalpema sedang mengirim pesan keras kepada nagari lain agar lebih kompak dan mengutamakan keamanan dalam membangun. Bahkan, ada yang menilai kehadirannya di Salimpaung bukan sekadar menghadiri Musrenbang, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai politisi yang dekat dengan rakyat.

 

Selain soal anggaran, Yalpema juga menyinggung pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan nagari. Ia mendorong pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga motor penggerak ide-ide baru yang bisa menopang pembangunan berbasis potensi lokal. "Salimpaung memiliki pemuda yang tangguh, jangan sia-siakan potensi itu," ujarnya.

 

Musyawarah kali ini akhirnya menjadi sorotan publik Tanah Datar. Kehadiran Yalpema Jurin dianggap berhasil menyulut semangat sekaligus menambah tensi politik nagari. Tak sedikit yang menyebut, forum tersebut lebih panas dibanding Musrenbang biasanya, karena menghadirkan pidato yang tidak hanya penuh motivasi, tetapi juga menyenggol isu-isu sensitif antar-kecamatan.

 

---

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar 

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih