Tanah Datar — RedaksiDaerah.com — Chandra Antoni yang biasa disapa Anton PM resmi menyatakan diri sebagai kandidat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanah Datar dengan membawa visi dan misi yang tegas dan terukur. Dalam pernyataannya, Anton menegaskan komitmennya menjadikan PWI Tanah Datar sebagai wadah berkualitas bagi seluruh insan pers di daerah tersebut. Ia menilai, kualitas organisasi wartawan harus sejalan dengan profesionalisme anggotanya.

Menurut Anton, PWI bukan hanya sekadar payung besar bagi para jurnalis, melainkan juga rumah pembelajaran dan penguatan kompetensi. “PWI Tanah Datar ke depan harus menjadi pusat pengembangan SDM wartawan yang mumpuni dan berintegritas,” ujarnya. Visi ini, kata Anton, akan menjadi fondasi untuk setiap langkah strategis yang diambil bila ia dipercaya memimpin.

Misi pertamanya adalah meningkatkan kualitas wartawan melalui pelatihan berkesinambungan, pendampingan, dan kerja sama dengan lembaga pendidikan maupun organisasi profesi. Anton menekankan pentingnya sertifikasi dan pembekalan kompetensi agar wartawan Tanah Datar mampu bersaing dan tetap relevan di era digital.

Selain itu, ia berkomitmen memperjuangkan kebebasan pers sebagai pilar penting demokrasi. Anton menegaskan bahwa kebebasan pers bukan berarti kebebasan tanpa batas, melainkan kebebasan yang diiringi tanggung jawab dan etika. Ia berjanji PWI Tanah Datar akan berdiri tegak dalam melindungi para jurnalis dari tekanan yang menghambat kerja-kerja jurnalistik.

Solidaritas anggota juga menjadi fokus utama misinya. Anton menilai kekuatan sebuah organisasi terletak pada kebersamaan dan rasa saling mendukung di antara anggotanya. Ia ingin membangun PWI Tanah Datar yang solid, di mana setiap anggota merasa memiliki dan dilibatkan dalam setiap program serta kebijakan.

Tak hanya itu, Anton menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan. Menurutnya, kemitraan yang sehat dapat mendorong PWI Tanah Datar memainkan peran strategis sebagai penghubung informasi publik yang akurat, kritis, dan berimbang.

Dalam konteks perkembangan media yang kian pesat, Anton menilai tantangan wartawan semakin kompleks. Hoaks, disinformasi, dan tekanan komersial menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi dengan profesionalisme. “Wartawan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas informasi,” tegasnya.

Dengan visi menjadikan PWI Tanah Datar sebagai wadah berkualitas serta misi meningkatkan kualitas wartawan, memperjuangkan kebebasan pers, dan memperkuat solidaritas anggota, Chandra Antoni menegaskan kesiapannya membawa organisasi ini melangkah lebih maju. Ia pun mengajak seluruh wartawan di Tanah Datar untuk bersama-sama mewujudkan PWI yang kredibel, progresif, dan berdaya saing tinggi.

----

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar