Redaksi Utama

Jogja International Kids and Teens Fashion Parade 25 : 800 Muda Ramaikan Panggung Mode Dunia

30 Sep 2025 - 38 View

Sleman, RedaksiDaerah.com – Dunia mode kembali mendapat sorotan dengan digelarnya ajang Jogja International Kids and Teens 20 Fashion Parade 25 (JIKTFP25). Acara prestisius ini berlangsung di Atrium Rama, Sleman City Hall, Minggu 12 Oktober 2025, menghadirkan energi segar dari lebih 100 fashion designer dan sekitar 800 model anak dan remaja.

Mengusung tema “Y2K Comeback: Born to Shine”, parade ini menghadirkan tren fashion anak dan remaja yang menggabungkan kreativitas modern dengan sentuhan budaya lokal. Gelaran ini tidak hanya menampilkan karya busana, tetapi juga menjadi ruang edukasi, promosi industri kreatif, dan ajang silaturahmi antar pelaku mode nasional maupun internasional.


---

Sorotan Desainer Internasional dan Showcase Khusus

Salah satu daya tarik utama adalah tampilnya Lytha Gallery by Lytha Maria sebagai international designer yang memamerkan koleksi dengan sentuhan artistik berkelas dunia. Kehadiran Lytha Maria menandai semakin terbukanya ruang kolaborasi antara fashion Indonesia dan panggung internasional.

Tak kalah menarik, ASMAT Pro Showcase menghadirkan deretan desainer muda potensial dengan karakteristik karya yang unik:

almo.fashion by Alfiani Nurrahma – menampilkan koleksi kasual elegan dengan nuansa kekinian.

AISHWARYA – koleksi dengan nuansa glamor penuh detail modern.

Asoka – memadukan gaya simpel namun tetap berkelas.

Cillukba by Zahirah Ayya – karya imajinatif yang menonjolkan keberanian warna.

eSAJe Sikop by Anitasari – menghadirkan dua koleksi berbeda dengan tema kultural kontemporer.

Granada by DS Production – menampilkan konsep busana muda yang dinamis.

Haya by Sarah Haya – desain anggun dengan permainan kain yang eksperimental.

Maludra by Mariathika – menonjolkan kekayaan kain tradisional dalam format modern.

nja.wani – menghadirkan kesegaran desain kasual chic.

Rujana x Sang Puan x Layana Creative – berkolaborasi menampilkan karya inovatif dengan sentuhan kreatif anak muda.

 

---

Budaya Lokal Jadi Bagian Penting

Selain parade busana, penyelenggara juga menggelar exhibition Batik & Lurik Sleman, sebagai bentuk penghargaan pada warisan budaya lokal. Dengan begitu, JIKTFP25 tidak hanya menghadirkan nuansa global, tetapi juga memperkuat identitas kearifan lokal yang bisa disejajarkan dengan fashion internasional.


---

Antusiasme Publik dan Harapan

Antusiasme publik terlihat dari ramainya masyarakat yang hadir, apalagi tiket masuk dapat diperoleh secara gratis dengan mengikuti akun resmi Instagram @JIKFPOFFICIAL. Hal ini semakin membuka akses bagi generasi muda, orang tua, hingga pencinta mode untuk ikut serta menikmati suguhan busana dan pertunjukan kreatif.

Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa acara ini diharapkan menjadi momentum penting bagi perkembangan fashion anak dan remaja di Indonesia. “Kami ingin anak-anak dan remaja memiliki panggung untuk mengekspresikan diri, membangun rasa percaya diri, sekaligus mengenalkan karya desainer muda ke level internasional,” ungkapnya.


---

Momentum Kebangkitan Industri Kreatif

Jogja International Kids and Teens Fashion Parade yang telah memasuki edisi ke-25 ini menjadi bukti konsistensi Yogyakarta sebagai barometer mode anak dan remaja di Indonesia. Dukungan berbagai pihak, mulai dari ASMAT Pro Group, Sleman City Hall, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, hingga komunitas kreatif, memperlihatkan sinergi nyata untuk membangkitkan industri fashion sekaligus pariwisata daerah.

Acara ini juga memberi peluang bisnis baru bagi para desainer, pelaku UMKM, serta komunitas kreatif, terutama dalam menghubungkan produk lokal dengan pasar global.


---

Dengan nuansa semarak, penuh warna, dan inovasi, JIKTFP25 tahun ini membuktikan bahwa panggung mode bukan hanya milik orang dewasa, tetapi juga ruang penting bagi anak-anak dan remaja untuk bersinar, berkarya, dan menjadi bagian dari tren global.


---

Kontributor Berita : Ririe William
Editor                       : Ryan Pendragon

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih