Tanah Datar,- RedaksiDaerah.com - Pilkada belum dimulai, namun aura perperangan sudah kental terasa di Kabupaten Tanah Datar.

Para balonkada, memanfaatkan waktu yang tersedia untuk membangun brand dan mengapik daun kunik (mengklaim jika mereka adalah pilihan yang terbaik) dengan mengabaikan kecerdasan masyarakat.

Era teknologi yang telah menjalar ke pelosok negeri membuat masyarakat tak bisa dibodohi. Apalagi masyarakat Tanah Datar yang sudah dikenal cerdas dan arif dalam bersikap.

Jadi, balonkada mesti berpikir sekian kali untuk membodohi masyarakat setempat. Dan fakta tak mudah ditutupi oleh kata-kata yang tak bisa membalikkan kenyataan.

"Ya itulah, kita berharap jangan ada pihak yang mencoba mengelabui masyarakat dengan opini yang tak cerdas. Gerindra adalah partai jelas di bawah pimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan kader-kader yang jelas juga," sebut salah seorang kader PAC kepada media ini di ,Minggu(9/6/2024).

Kader yang tidak ingin namanya disebutkan itu melanjutkan,"Semua kader Gerindra telah digembleng di Hambalang. Jadi, tak ada satu pihak bisa mengklaim atau diklaim sebagai kader Gerindra."

Beredarnya isu yang dianggap murahan oleh kader Prabowo yang menyatakan akan mengGerindakan siapapun untuk berpasangan dengan salah satu calon tentu sangat tak bisa diterima.

"Wajar saja kader Gerindra tak terima isu murahan tersebut. Kami rasa, itu sangat tak etis sekali," kata Doni Hardiansyah, Sekretaris DPW Projamin Sumbar menanggapi.

"Sebaiknya, jangan ada pihak manapun mengusik pihak lain yang bisa memicu kegaduhan. Apalagi ada yang mencoba mengopok-opok partai Gerindra. Itu sangat tak bagus dan tak etis,"tutup Doni mengingatkan.

Dia beralasan, bahwa semua pihak berkewajiban menciptakan iklim kondusif dan menimbulkan persaingan sehat oleh para balonkada.

Projamin berharap, semua pihak berkewajiban menciptakan iklim sejuk sebelum dan pasca pilkada.

Reporter : Fernando dan tim
Editor      : TE Sumbar