TANAH DATAR — RedaksiDaerah.com — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Datar, Senin (22/9/2025). Kehadiran Fajar disambut langsung Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, di gedung Indojolito, Batusangkar. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat kemajuan sektor pendidikan.

Dalam sambutan penyambutan, Bupati Eka Putra mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan di Tanah Datar. Ia menilai kunjungan Wamendikdasmen sebagai angin segar untuk memperkuat sinergi program daerah dengan kebijakan nasional. “Selamat datang di Luhak Nan Tuo, semoga kunjungan ini memberikan dampak besar bagi kemajuan pendidikan kita,” ucapnya.

Dr. Fajar Riza Ul Haq mengaku kagum pada Tanah Datar yang sarat nilai sejarah dan budaya. Ia menilai daerah ini memiliki modal kuat untuk mencetak generasi berkarakter. “Sejak masuk kabinet dan dilantik sebagai Wamen, saya rutin turun ke lapangan. Di Tanah Datar, saya melihat semangat pendidikan dan kearifan lokal yang luar biasa,” katanya.

Agenda kunjungan berlanjut esok hari, Selasa (23/9/2025), dengan kegiatan Senam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat pukul 08.00 WIB. Sekitar 300–500 siswa SD dan SMP se-Kabupaten Tanah Datar akan ikut memeriahkan kegiatan yang digelar sebagai kampanye nasional penguatan karakter anak Indonesia. Usai senam, rombongan Wamendikdasmen dijadwalkan meninjau SMPN 4 Batusangkar untuk melihat langsung proses belajar dan fasilitas sekolah.

Fajar juga akan melanjutkan kunjungan ke Boarding School MTsN Lima Kaum, salah satu madrasah unggulan di Tanah Datar. Di sana, ia ingin menyerap aspirasi pengelola madrasah sekaligus menilai upaya peningkatan mutu pendidikan berbasis asrama. Pemerintah pusat, ujarnya, ingin memastikan standar pelayanan pendidikan agama dan umum berjalan seimbang.

Selain meninjau sekolah, Fajar dijadwalkan memberikan kuliah umum di UIN Mahmud Yunus Batusangkar, dengan topik penguatan peran generasi muda dalam pembangunan pendidikan nasional. “Pendidikan tinggi punya peran strategis dalam melahirkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga berintegritas,” ujarnya.

Menurutnya, kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari komitmen menyelesaikan berbagai “PR pendidikan” di daerah. “Banyak persoalan di lapangan yang harus kami kawal hingga tuntas. Ini tugas pokok kami sebagai wakil menteri,” tegas Fajar.

Ia juga menyoroti tantangan di era digital, di mana arus informasi media sosial sering menggeser peran media resmi pemerintah. “Sekarang publik lebih percaya pada media sosial ketimbang kanal resmi. Tugas kita mengembalikan kepercayaan publik dengan transparansi dan kerja nyata. Masyarakat juga harus bijak bermedia sosial,” pesannya.

Fajar menegaskan, pemerintah daerah dapat memanfaatkan kunjungan ini sebagai pemicu percepatan berbagai program, termasuk pengembangan amal usaha pendidikan di lingkungan persyarikatan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama.

Dengan rangkaian agenda padat ini, kunjungan Wamendikdasmen diharapkan bukan hanya meninggalkan kesan, tapi juga melahirkan langkah nyata untuk memajukan pendidikan Tanah Datar. Dari ruang kelas hingga kebijakan strategis, Tanah Datar kini mendapat sorotan langsung dari pusat untuk terus berlari mengejar kualitas pendidikan yang lebih hebat.

---

Reporter: Fernando 

Editor: RD TE Sumbar