Jakarta, RedaksiDaerah.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Flobamora (NTT) dan juga Alumni Penerbangan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Jogjakarta menyebutkan atas nama Sarah Beatrice Alomau masih hidup. KTP nya digunakan oleh teman kerjanya tanpa izinnya.

Pesawat Sriwijaya SJ-182, dikabarkan hilang kontak. Pesawat ini lepas landas dari rute Bandara Soekarno-Hatta ke Pontianak Hilang Kontak di Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Menurut informasi, Pesawat ini membawa 56 orang dimana 46 orang dewasa, 7 anak kecil dan 3 bayi, termasuk didalamnya adalah 2 orang pilot dan 4 awak kabin pesawat.

Nama Sarah Beatrice Alomau asal Alor, Nusa Tenggara Timur disebutkan dalam kecelakaan tersebut.

Rekan-rekan atau keluarga sahabat Sarah angkat bicara bahwa Sarah masih hidup.

Melalui via Handphone, Fridrik Makanlehi telah menghubungi dan memastikan kebenarannya.

"Hari ini, saya baru telpon Nona Sarah Alomau, bahwa Nona Lauren teman kerjanya yang menggunakan KTP nya tanpa izinnya," jelas Fritz kepada media RedaksiDaerah.com, Selasa (12/01/21).

"Sekali lagi, saya tegaskan bahwa adik Sarah Beatrice Alomau yang disebutkan dalam kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182, ternyata Sarah masih hidup. KTPnya digunakan oleh kawan kerjanya, saya sudah komunikasi secara langsung dengannya," kata Fridrik.

Sarah juga telah mengklarifikasi ke media RedaksiDaerah.com dan Bandara Soekarno-Hatta.

Sarah menjelaskan, KTP nya digunakan oleh rekan kerjanya tanpa sepengetahuannya.

"KTP saya juga ngk tahu tiba-tiba nama saya keluar di media televisi. Sewaktu saya berangkat kerja, yang dia ambil entah itu dia foto KTP saya atau sken saya juga tidak tau," kata Sarah.

Reporter  :  Yoga

Editor       :  Robbie