10 Sep 2025 - 49 View
Tanah Datar — RedaksiDaerah.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung, Rabu (10/9/2025), kembali menjadi panggung partisipasi warga dalam menentukan arah pembangunan nagari. Bukan sekadar agenda formal tahunan, forum ini hadir sebagai ruang penting bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi demi mewujudkan nagari yang lebih maju.
Antusiasme warga tampak sejak awal kegiatan yang dipusatkan di Aula Nagari Supayang. Perangkat nagari, tokoh masyarakat, hingga perwakilan DPRD Kabupaten Tanah Datar turut hadir, menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya berjalan dari atas ke bawah, tetapi juga lahir dari gagasan masyarakat yang menginginkan kehidupan lebih baik.
Ketua Pelaksana Musrenbang, Lucya Komalasari, menegaskan fokus pembangunan tahun 2025 diarahkan pada penanganan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, penurunan angka stunting, serta percepatan digitalisasi pelayanan nagari. Menurutnya, keberhasilan program akan lebih cepat terwujud jika masyarakat ikut aktif terlibat dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
Wali Nagari Supayang, Nofrizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan tahun 2024 telah memberikan hasil nyata, terutama pada bidang infrastruktur dasar dan peningkatan layanan publik. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan lebih kompleks, sehingga membutuhkan sinergi erat antara pemerintah nagari, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Camat Salimpaung, Khairunas, S.STP, mendorong peserta Musrenbang untuk mulai mengubah pola pikir dalam mengusulkan program. Ia mengajak warga agar tidak hanya berpikir pada proyek jangka pendek, melainkan mengarahkan usulan ke program produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian nagari dalam jangka panjang.
Dukungan juga datang dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Tanah Datar, Zaiful Imra dari PKB dan Surva Hutri dari Gerindra, menegaskan Musrenbang harus menjadi jembatan antara kebutuhan riil masyarakat dengan perencanaan di tingkat kabupaten. Surva bahkan menekankan pentingnya pengawalan agar usulan warga benar-benar tercatat dalam prioritas anggaran daerah.
Selain itu, forum Musrenbang juga menjadi sarana evaluasi terhadap keberhasilan program sebelumnya. Peserta diberikan ruang untuk menyampaikan kritik, masukan, dan ide segar yang dapat memperkaya rencana kerja pemerintah nagari, sehingga pembangunan Supayang dapat lebih terarah dan berkelanjutan.
Musrenbang Nagari Supayang akhirnya ditutup dengan penyusunan daftar prioritas pembangunan tahun 2025. Harapan besar pun mengemuka dari seluruh peserta, agar keputusan yang dihasilkan tidak berhenti sebagai dokumen semata, tetapi benar-benar diwujudkan demi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Nagari Supayang.
---
Reporter: Fernando
Editor: RD TE Sumbar
0
0
0
0
0
0