Redaksi Sumbar

Bupati Solok Kunjungi Korban Kebakaran Di Pianggu

Api Padam, Harapan Menyala: Bupati Solok Kunjungi Korban Kebakaran Di Pianggu Dan Siapkan Aksi Nyata

13 Jul 2025 - 51 View

Bupati Solok Kunjungi Korban Kebakaran Di Pianggu

SUMATERA BARAT,RedaksiDaerah.Com - Musibah tak pernah memberi tanda, seperti yang terjadi di Nagari Pianggu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Sabtu (12/07/2025). Asap kebakaran yang membumbung tinggi menghanguskan lebih dari sekadar bangunan. Dalam hitungan menit, rumah-rumah warga luluh lantak, menyisakan kesedihan mendalam bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.

Namun di balik abu dan kepulan duka, hadir tangan yang menjangkau. Bupati Solok, Jon Firman Pandu, bersama rombongan, turun langsung ke lokasi kebakaran, menyapa para korban, menyusuri puing-puing yang masih hangat, dan menyampaikan empati secara langsung. Tak hanya datang membawa kata-kata, ia membawa bantuan, solusi, dan komitmen jangka panjang.

Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi Ny. Nia Jon Firman Pandu (Ketua TP-PKK Kabupaten Solok), serta para kepala OPD terkait: Kepala DPRKPP Retni Humaira, Kasat Pol PP dan Damkar Elafki, tim dari Dinas Sosial, BPBD Kabupaten Solok, dan Camat IX Koto Sungai Lasi Agus Dwiyanto Gayo. Kedatangan mereka menjadi bukti nyata bahwa pemerintah tidak tinggal diam ketika rakyatnya sedang dalam kesulitan.

Bupati menyampaikan rasa duka dan prihatin yang mendalam kepada para korban. Ia tak hanya berdiri dan menyampaikan sambutan, tetapi duduk bersama warga, mendengar cerita mereka, dan memastikan bahwa setiap kebutuhan mendesak langsung ditangani hari itu juga. "Musibah ini menyisakan luka, tapi kita tidak boleh kehilangan harapan. Kami akan pastikan semua proses bantuan berjalan cepat dan warga tidak sendiri dalam menghadapi ini," ucapnya.

Merespons kejadian ini, Bupati menegaskan langkah serius pemerintah daerah untuk membentuk Tim Khusus Penanggulangan Kebakaran, agar penanganan bencana bisa dilakukan lebih cepat dan sistematis. Menurutnya, musibah kebakaran yang makin sering terjadi harus dihadapi dengan strategi dan kesiapsiagaan yang lebih matang. “Ini bukan kejadian pertama, dan bisa jadi bukan yang terakhir. Kita butuh kesiapan khusus, bukan sekadar reaksi darurat,” tegasnya.

Langkah cepat juga langsung diambil. Dinas Sosial Kabupaten Solok menyalurkan sembako, kasur, terpal, dan makanan siap saji untuk tiga keluarga terdampak langsung. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) memberikan bantuan bahan bangunan senilai Rp6 juta per rumah bagi dua keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Tak hanya itu, Bupati secara pribadi memberikan bantuan uang tunai, sebagai bentuk solidaritas dari seorang pemimpin kepada warganya.

Di tengah musim kemarau yang melanda, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya api. Ia menekankan bahwa kebakaran seringkali dipicu oleh hal-hal kecil yang diabaikan, seperti puntung rokok, sambungan listrik longgar, atau pembakaran sampah di dekat rumah. "Satu percikan bisa membakar mimpi seseorang. Maka dari itu, mari kita lebih peduli dan waspada, sekecil apa pun pemicunya," imbaunya.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas seorang pejabat. Ia adalah pesan kuat bahwa di tengah musibah, pemerintah hadir bukan untuk berjanji, tetapi untuk bertindak. Api memang telah padam, tapi dari puing-puing itu, harapan mulai menyala kembali karena kepedulian, ketulusan, dan komitmen nyata dari seorang pemimpin.

Reporter           : Adinda

Sumber             : Rilis

Uploader           : Adinda

Apa yang anda rasakan setelah membacanya...?

love

0

Suka
dislike

0

Kecewa
wow

0

Wow
funny

0

Lucu
angry

0

Marah
sad

0

Sedih