27 Apr 2020 - 115 View
Morotai |Malut| - Tercatat dalam sebulan terakhir, sejak 24 Maret hingga 24 April 2020 tercatat sudah 3.785 penumpang yang datang dan berkunjung ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dan dilakukan scener tubuh, pemeriksaan kesehatan dan karantina oleh Satgas Covid-19. Ribuan penumpang tersebut dijaring melalui pintu masuk bandara udara, pelabuhan penyeberangan feri, Dermaga MS Lastori dan Pelabuhan Speed Boat Daruba.
Hal tersebut disampaikan Kabag Protokoler Sekretariat Daerah Pulau Morotai juga sebagai Satgas Covid-19 dan penanggungjawab karantina, Abdul Karim, saat dikonfirmasi media ini, Senin (27/4).
Karim menyampaikan dalam sebulan terakhir, terhitung sejak 24 Maret hingga 24 April 2020 terdata sebanyak 3.785 penumpang yang telah di karantina oleh Satgas Covid-19 Pulau Morotai.
Penumpang tersebut melalui pintu masuk bandara udara 543 orang, Speed Boat 637 orang, Feri 1.051 orang, Dermaga MS Lastori 1.199 orang dan masuk secara ilegal gunakan pamboad 354 orang.
Namun, kata Karim, hingga saat ini jumlah yang masih menjalani karantina disejumlah penginapan, hotel dan tempat karantina layak lainnya masih tersisa 365 orang.
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Pulau Morotai, dr Tony, menyampaikan selama karantina tim medis berhasil menetapkan status penumpang sebanyak 40 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dari jumlah tersebut, kata Tony, telah selesai di observasi 29 orang, termasuk didalam 5 ODP reaktif yang telah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate. Saat ini, tersisasa 11 ODP, PDP kosong dan Pulau Morotai hingga saat ini masih zero (0) Covid-19.
"Sebanyak 5 ODP dirujuk ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate untuk menegakan atau memastikan diagnosa penyakitnya melalui PCR atau pemeriksaan swab apusan tenggorokan, apakah negatif atau positif covid19," ujarnya. (Oje)
0
0
0
0
0
0